JAKARTA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigraai (PDTT), Abdul Halim Iskandar menyampaikan pihaknya terus menjalankan arahan Presiden RI Jokowi tentang dana desa sebagai instrumen pencapaian pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Dana desa harus dirasakan seluruh warga desa, utamanya golongan bawah. Dampak dana desa dan pembangunan desa, utamanya untuk SDM serta ekonomi desa,” kata Abdul Halim Iskandar dalam sambutan acara Indonesia Internasional Book Fair dan Diskusi Buku SDGs Desa”Metodologi dan Pengukuran di Jakarta Convetion Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Abdul Halim telah menerbitkan buku SDGs desa bertema “Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasioanal Berkelanjutan” pada tahun 2020 lalu.
Ketika itu, Kemendes PDTT mengeluarkan peraturan desa nomor 21 tahun 2020 yang didalamnya telah menetapkan SDGs arah kebijakan pembangunan desa.
“Merupakan upaya terpadu percepatan yang Memiliki 18 tujuan melingkupi aspek kewanageraan, aspek kewilayahan serta kelembagaan desa,” ucap dia.
Sebelumnya, Abdul Halim Iskandar meminta peningkatan kapasitas penggerak swadaya masyarakat harus sejalan dengan 18 tujuan SDGs Desa. Hal itu karena strategi percepatan pencapaian pembangunan di desa mengacu pada data-data SDGs Desa berikut dengan 222 indikatornya.
“Peningkatan kapasitas harus sejalan dan diarahkan untuk percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa,” papar Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat membuka Lokakarya Peningkatan Kapasitas dan Sinergitas untuk Optimalisasi Pelaksanaan Penggerak Masyarakat di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan