ACEH UTARA – Sebagai salah satu realisasinya, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto membagikan sertipikat hasil dari redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). kepada masyarakat Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Rabu (16/11/2022).
Dalam kesempatan ini, sebanyak 661 sertipikat diserahkan kepada masyarakat yang terbagi pada lima desa di Kabupaten Aceh Utara.
“Dengan ini para petani gurem, buruh kecil, bisa tersenyum karena mendapatkan hak. Dan petani gurem maupun buruh merasakan kehadiran negara melalui Reforma Agraria,” kata Hadi Tjahjanto seusai memberikan sertipikat secara simbolis kepada warga Aceh Utara.
Sebagai informasi, lahan yang diberikan tersebut merupakan plasma dari perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT Satya Agung. Tanah tersebut sudah ditanami menjadi kebun kelapa sawit, sehingga warga bisa langsung menerima manfaat. Hal ini diapresiasi tinggi oleh Hadi Tjahjanto, sebab sejalan dengan program Reforma Agraria yang terdapat penataan aset sekaligus penataan akses di tanah tersebut.
“Semoga yang Bapak (Komisaris Utama Bahruny Group, induk perusahaan PT Satya Agung, red) lakukan ditiru pemegang HGU lain sehingga tidak perlu diaudit, karena saya akan melakukan audit (terhadap pemegang HGU), audit letak, audit luas, audit fungsi apakah sesuai dan audit manfaat terhadap masyarakat,” tutur Hadi Tjahjanto.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga sertipikat yang mereka terima sebaik mungkin.
“Jangan sampai sertipikat jatuh ke tangan orang lain. Karena jika terjadi, tidak terasa 20 tahun, 30 tahun yang akan datang, bisa saja kemudian tanah itu dimiliki orang lain. Jadi hati-hati, harus disimpan dengan baik,” jelasnya.
Komisaris Utama Bahruny Group, Joefly J. Bahroeny mengatakan, apa yang dilakukan oleh perusahaannya merupakan komitmen dirinya sebagai putra daerah dan pengusaha untuk memajukan Provinsi Aceh.
“Dengan kehadiran PKS PT Satya Agung, kami ingin membantu pemerintah setempat dan pusat untuk memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya petani sawit,” ucap Joefly J. Bahroeny.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan