SURABAYA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja ke Kodam V/Brawijaya sekaligus memberikan pengarahan kepada 2000 personel Babinsa Kodam V di Convention Hall Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2/2023).
(fighters) dan Lanud Abd Saleh Malang yang merupakan pangkalan Hercules.
“Selama 3 tahun saya menjabat menjadi Menhan saya berkali-kali datang ke Jawa Timur karena di sini terdapat infrastruktur instalasi pertahanan yang sangat strategis. Jawa Timur merupakan barometer dari roh NKRI,” tegas Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan rencana modernisasi TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk memperkuat daya tempur. Namun menurut Menhan, yang terutama adalah komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan Indonesia.
“Koter adalah keunggulan dan senjata rahasia Indonesia, kita menggunakannya saat menghadapi penjajah dan pemberontakan,” jelas Menhan Prabowo. Menhan melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga telah setuju untuk terus memberikan dukungan operasional bagi Babinsa sebagai pertahanan terdepan dalam sishankamrata.
“Selain kendaraan operasional, sekitar Agustus- September nanti, Babinsa akan kita bekali dengan alat komunikasi canggih, radio satelit yang bisa menghubungi seluruh Indonesia,” ungkap Menhan.
Dalam kunjunganya kali ini Menhan Prabowo Subianto juga secara simbolis menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk Babinsa di bawah Kodam V/Brawijaya. Sebelum memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya, Menhan Prabowo Subianto disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya.
(fighters) dan Lanud Abd Saleh Malang yang merupakan pangkalan Hercules.
“Selama 3 tahun saya menjabat menjadi Menhan saya berkali-kali datang ke Jawa Timur karena di sini terdapat infrastruktur instalasi pertahanan yang sangat strategis. Jawa Timur merupakan barometer dari roh NKRI,” tegas Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan rencana modernisasi TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk memperkuat daya tempur. Namun menurut Menhan, yang terutama adalah komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan Indonesia.
“Koter adalah keunggulan dan senjata rahasia Indonesia, kita menggunakannya saat menghadapi penjajah dan pemberontakan,” jelas Menhan Prabowo. Menhan melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga telah setuju untuk terus memberikan dukungan operasional bagi Babinsa sebagai pertahanan terdepan dalam sishankamrata.
“Selain kendaraan operasional, sekitar Agustus- September nanti, Babinsa akan kita bekali dengan alat komunikasi canggih, radio satelit yang bisa menghubungi seluruh Indonesia,” ungkap Menhan.
Dalam kunjunganya kali ini Menhan Prabowo Subianto juga secara simbolis menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk Babinsa di bawah Kodam V/Brawijaya. Sebelum memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya, Menhan Prabowo Subianto disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan jika dirinya datang mengunjungi Kodam V/Brawijaya untuk menyapa satuan TNI di Jawa Timur yang belum sempat secara khusus dikunjunginya.
Menurut Menhan Prabowo, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan dirinya untuk meninjau situasi Kodim dan Koramil di seluruh wilayah Indonesia dan menyampaikan rasa terimakasih pemerintah atas kerja keras dalam menjaga stabilitas bangsa.
“Karena hanya dengan stabilitas kita dapat memperbaiki dan membangun ekonomi kita,” tegas Menhan.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan pentingnya Jawa Timur dalam pertahanan Indonesia, karena di sini terdapat banyak infrastruktur instalasi pertahanan seperti Armada TNI AL, PT PAL, pabrik munisi di Turen, Pangkalan-pangkalan udara strategis seperti Lanud Iswahyudi di Madiun yang merupakan pangkalan pesawat tempur (fighters) dan Lanud Abd Saleh Malang yang merupakan pangkalan Hercules.
“Selama 3 tahun saya menjabat menjadi Menhan saya berkali-kali datang ke Jawa Timur karena di sini terdapat infrastruktur instalasi pertahanan yang sangat strategis. Jawa Timur merupakan barometer dari roh NKRI,” ucap Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo kemudian menjelaskan rencana modernisasi TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk memperkuat daya tempur. Namun menurut Menhan, yang terutama adalah komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan Indonesia.
“Koter adalah keunggulan dan senjata rahasia Indonesia, kita menggunakannya saat menghadapi penjajah dan pemberontakan,” jelas Menhan Prabowo.
Dia melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga telah setuju untuk terus memberikan dukungan operasional bagi Babinsa sebagai pertahanan terdepan dalam sishankamrata.
“Selain kendaraan operasional, sekitar Agustus- September nanti, Babinsa akan kita bekali dengan alat komunikasi canggih, radio satelit yang bisa menghubungi seluruh Indonesia,” pungkas dia.
Dalam kunjunganya kali ini Menhan Prabowo Subianto juga secara simbolis menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk Babinsa di bawah Kodam V/Brawijaya. Sebelum memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya, Menhan Prabowo Subianto disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya.
Jurnalis; Bambang Santoko
Tinggalkan Balasan