JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap momentum Hari Raya Idul Fitri akan mendongkrak perputaran uang di desa. Dengan demikian laju perekonomian di desa menjadi meningkat.
Harapan itu disampaikan menteri yang akrab disapa Gus Halim saat menghadiri penukaran uang pecahan yang dilaksanakan di kantor Kemendes PDTT Jakarta bersama Bank Indonesia (BI).
Gus Halim meminta keluarga besar Kemendes PDTT disarankan untuk sebanyak-banyaknya menukarkan uang baru agar semakin banyak yang dibagikan kepada sanak keluarga di kampung halaman atau desa.
“Percaya sama saya karena semakin banyak berbagi maka semakin banyak rezeki yang akan datang karena membahagiakan orang lain akan mendapatkan limpahan kebahagiaan dari Allah SWT,” kata Gus Halim di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Dia menjelaskan bahwa uang THR yang bisa dibawa dan dibagi-bagikan ke desa ini masih baru dan uang emisi 2022.
“Yang paling membahagiakan karena yang ditukarkan uang emisi 2022 yang kalau Bahasa Jawanya kinyis-kinyis (masih baru),” ungkapnya.
Gus Halim memberikan apresiasi atas kehadiran Bank Indonesia sehingga ada dua hal bisa dinikmati oleh keluarga besar Kemendes PDTT.
“Pertama, bisa tukar uang tanpa harus desak-desakan atau antre, tanpa harus kepanasan serta tanpa biaya,” ujarnya.
Kedua, dengan uang baru maka sanak saudara yang bakal dibagikan THR (Tunjangan Hari Raya) maka bakal semakin senang karena menerima uang emisi 2022.
“Saya cermati uang itu tidak pernah dilipat dan disimpan dengan rapih. Ini bentuk literasi keuangan bagi generasi penerus untuk terus mencintai uang rupiah. Ini penting karena kita harus selalu mencintai rupiah,” kata Gus Halim.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Uang Bank Indonesia Agus Susanto juga berterima kasih karena diundang Kemendes PDTT untuk penukaran uang pecahan pada 2023, setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2022 lalu.
Agus menjelaskan, tahun ini memang diputuskan uang yang ditukarkan menggunakan emisi 2022. Kebijakan ini tidak seperti tahun sebelumnya masih menggunakan emisi 2016.
Tahun ini uang yang dipersiapkan untuk ditukarkan di Kemendes PDTT sekitar Rp2,5 miliar.
Turut hadir dalam penukaran ini, Dirjen PDP Sugito, Irjen Teguh, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Dirjen PPKTrans Danton Ginting, Kepala Biro Kepegawaian Fajar Tri Suprapto, Kepala Biro Humas Erlin Chaerlinatun dan Kepala Biro Perencanaan Cece Yusuf.
Sedangkan dari Bank Indonesia, turut mendampingi Agus Susanto, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Pudji Widodo.
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan