JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan peningkatan etos kerja dan disiplin diri di bulan Ramadhan itu bagian dari ladang ibadah.
Dia mengatakan, berpuasa juga jadi ajang intropeksi dan perbaikan iman, moral dan hati, sehingga dapat bekerja lebih optimal demi kesejahteraan warga desa.
“Kegiatan ibadah itu tidak serta merta hanya urusan bagaimana kita bermunajat dengan Qiyamul Lail, dengan membaca Quran. Tetapi optimalisasi kinerja dalam hal ini juga bagian dari bagaimana kita mengisi ibadah ramadan ini dengan baik,” ujar Pria yang akrab disapa Gus Halim pada acara Nuzulul Quran di Masjid Al-Muhajirin, Kementerian Desa PDTT, Rabu (12/4/2023).
Maka dari itu, Gus Halim mengajak jajarannya untuk bersungguh-sungguh menyelesaikan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab melayani kepentingan warga desa di sisa tenggat ramadhan ini.
Menurutnya, itu juga bagian dari amal baik sebelum menuju kemenangan di Hari Raya Idul Fitri disamping ibadah-ibadah lain yang di anjurkan agama.
“Saya mengajak kepada kita semua yang hadir, kita masih punya kesempatan 8-9 hari waktu puasa kita. Mari kita manfaatkan semaksimal mungkin dengan segala amal baik, dengan segala kegiatan-kegiatan baik,” kata Doktor Honoris Causa UNY itu.
“Menyelesaikan tugas dengan tepat itu juga merupakan bagian dari upaya meraih Lailatul Qadar dengan semaksimal mungkin,” imbuh Gus Halim.
Gus Halim juga tak lupa mengapresiasi seluruh jajarannya yang masih sempat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebelum mudik tiba. Salah satunya dengan menggelar acara nuzulul quran ini.
“Saya bersyukur di tengah kesibukan tugas dan sibuk mempersiapkan mudik, kita masih menyempatkan mengisi ramadan ini dengan Nuzulul Quran,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Dalam acara itu, Gus Halim yang hadir didampingi Istri, Lilik Umi Nashriyah juga menyerahkan sejumlah bantuan paket sembako untuk OB, Pramubakti, dan Satpam di lingkungan Kementerian Desa PDTT.
Sebelum menutup sambutannya, Gus Halim turut memberikan beberapa bait pantun yang mengundang decak tawa dari seluruh jamaah yang hadir di Masjid Al-Muhajirin itu.
Tinggalkan Balasan