SUKABUMI – Sebanyak 17 wisatawan yang sedang berenang di tiga lokasi sepanjang Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terseret ombak pada Minggu (23/4/2023). Sebanyak lima orang tenggelam dan masih dinyatakan hilang.
Kasat Pol Airud AKP Tenda Sukendar mengatakan, sebanyak tiga wisatawan terseret ombak di Pantai Ombak Putih 1, kemudian 10 wisawatan terseret ombak di Pantai Batu Bentang 2, dan di Pantai Ujung Genteng terdapat dua wisawatan terseret ombak.
“Jadi untuk jumlah kejadian hari ini H+1 lebaran, jumlah kejadian hari Minggu untuk wilayah pantai wilayah Polres sukabumi laka laut ada tiga lokasi,” kata Tenda.
Tenda menyatakan, total keseluruhan jumlah korban terseret ada 17 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 12 wisatawan selamat dan lima orang hingga saat ini masih hilang atau masih dalam proses pencarian.
“Jadi keseluruhan jumlah korban di tiga lokasi tersebut ada 17 korban. 12 korban terselamatkan, lima korban belum ditemukan,” tuturnya.
Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Pol Airud dan petugas lainnya dengan menerjunkan puluhan personel dan dua kapal diterjunkan untuk menyisir ke tengah laut.
“Pencarian sudah dilaksanakan, antisipasi kita menggunakan teknis prentif dan preventif. Kita mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di tempat-tempat yang dilarang oleh petugas,” katanya.
Adapun semua kronologi kejadian laka laut itu berawal saat para korban sedang bermain pasir dan mandi di pinggir pantai. Tiba-tiba datang ombak besar sehingga korban terseret arus ke tengah kemudian tenggelam.
“Saat ini petugas SAR gabungan masih melakukan proses pencarian korban, namun terkendala dengan adanya gelombang tinggi karena hujan sempat turun di wilayah Sukabumi,” pungkas dia. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan