JAKARTA – Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyampaikan permohonan maaf Panglima TNI dan sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.
“Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” kata Kapuspen TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023).
Laksda Julius menjelaskan bahwa Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) dan satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma akan menindak lanjuti tindakan yang dilakukan Praka ANG.
“Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya. Sementara itu Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung” ungkap Laksda TNI Julius.
Sebelumnya, sebuah video amatir merekam seorang oknum anggota TNI menendang motor yang dikendarai seorang ibu dan anak-anak beredar di media sosial.
Video viral tersebut awalnya muncul di Tiktok kemudian viral di Twitter malalui tagar “Plat AA” dan “AA 6536 JZ” yang tak lain adalah pelat nomor polisi motor pria berbaju loreng tersebut.
Diketahui video berdurasi 13 detik itu tertulis keterangan yang menyebutkan bahwa pengendara motor yang ditendang oknum berbaju loreng itu adalah seorang ibu-ibu dan tengah memboncengkan anak kecil.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan