JAKARTA – PDI Perjuangan menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal, dan silaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
“Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ucap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Namun, beberapa nama pun mencuat untuk digandengkan dengan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024 mendatang, salah satunya Hadi Tjahjanto yang dianggap cukup rasional jadi cawapres Ganjar. Berikut 10 nama yang digadang-gadang menjadi Cawapres Ganjar:
1. Menteri ATR/BPN, Hadi Thahjanto
Peluang Menteri ATR/BPN. Hadi Thahjanto untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 cukup rasional. Karena Hadi masih memiliki jabatan publik untuk dapat meningkatkan popularitasnya.
Jika Hadi bisa masuk dalam bursa Cawapres Ganjar, tentu ini baik karena pilihan publik beragam. Hal ini lantaran Hadi Tjahjanto memiliki latar belakang militer.
2. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Nama Ridwan Kamil disebut-sebut menjadi bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Ridwan Kamil diketahui tidak mempermasalahkan namanya dikaitkan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Namun, Ridwan Kamil mengungkapkan hanya akan mengikuti keputusan dari Partai Golkar mengenai nasib dirinya nanti.
3. Menko PMK, Muhadjir Effendy
Nama Muhadjir Effendy masuk ke dalam bursa cawapres. Ditemui usai kegiatan halal bihalal di Universiyas Muhammadiyah Malang, Sabtu (29/4/2023).
Menko PMK Muhadjir Effendy hanya tertawa saat ditanyai soal namanya masuk ke dalam bursa cawapres. Muhadjir mengatakan banyak calon lain yang mumpuni sebagai cawapres.
Dia juga menyebut bahwa nama-nama yang dicalonkan sebagai cawapres itu melalui proses yang panjang. Sebelumnya Direktur Eksekutif Indonesia Political Review menilai Muhadjir cocok menjadi cawapres mendampingin Ganjar Pranowo.
4. Menteri BUMN Erick Thohir
Erick Thohir menilai wacana dirinya menjadi sosok calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo sangat terlalu dini. Pernyataan itu merespon dirinya menjadi Cawapres Ganjar.
Erick menyatakan, dirinya hanya fokus untuk membenahi BUMN dan sepak bola tanah air. Ia pun mengaku tak terbesit untuk memikirkan Pilpres 2024.
“Saya hanya fokus BUMN sama hari ini yang berat saya fokus ke sepak bola. Saya tidak berpikir ke sana karena semuanya masih terlalu dini,” kata Erick saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Erick pun mengakui tak pernah membahas ihwal Cawapres bersama Ganjar. Meski begitu, ia mengaku punya hubungan baik dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
5. Kader PPP
PPP memutuskan menetapkan kader PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Selain itu, PPP mengusulkan agar kadernya dapat menjadikan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, hal ini diputuskan berdasarkan beberapa nama yang berkembang, sehingga akhirnya diputuskan nama Ganjar. Antara lain, PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan pada 2024-2029.
Selain itu, Mardiono menegaskan, PPP perlu mengupayakan komunikasi agar kadenya bisa dicalonkan sebagai cawapres pendamping Ganjar.
6. Menparekraf, Sandiaga Uno
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah nama yang dianggap cocok menjadi pasangan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo. Salah satunya Sandiaga Uno.
Mendengar namanya dianggap cocok menjadi bakal cawapres Ganjar, Sandiaga pun enggan memberi komentar atas pernyataan Presiden Jokowi tersebut. Sebab menurutnya, pencalonan merupakan wewenang ketua umum partai.
“Sekali lagi itu ranah para pimpinan partai politik dan saya tentunya menyadari batas wewenang saya,” kata Sandi.
Lembaga Survei PolMark Indonesia merilis hasil temuannya soal calon wakil presiden (Cawapres) potensial di Pilpres 2024.
Hasilnya, nama Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sangat potensial dibanding kandidat lainnya.
Berdasarkan hasil survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia itu Cak Imin berada di urutan kelima sebagai kandidat Capres secara nasional dengan perolehan 4,8 persen dibawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen.
8. Menko Polhukam, Mahfud MD
Mahfud MD menanggapi santai soal namanya yang dinilai sebagai Cawapres potensial.
“Ya kita lihat saja,” ujar Mahfud MD.
Mahfud MD enggan mengungkap bagaimana peluang maupun kesiapan seandainya dipinang untuk maju di Pilpres 2024.
Menurutnya, dorongan maupun dukungan kepada seseorang untuk Pilpres sebagai bukti iklim demokrasi yang baik bahkan maju di negeri ini. Dalam iklim demokrasi yang maju, kata dia, semua berhak mendorong atau mendukung siapapun.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan