JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan penyediaan hunian yang layak melalui program pembangunan Rumah Susun (Rusun).
Salah satunya pembangunan Rusun TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta yang dilaksanakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan pada Tahun Anggaran 2022-2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Kementerian PUPR juga membangun rusun untuk mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri Basuki.
Rusun TNI AU Halim Perdanakusuma dibangun di Jalan Dwikora Raya, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur sebanyak 1 tower, 3 lantai dengan jumlah hunian 44 unit. Rusun dibangun 3 lantai dengan tipe 36 m2 untuk tiap unitnya.
Rusun ini mulai dibangun pada 22 Desember 2022 sesuai kontrak dan ditargetkan selesai September 2023. Pekerjaan kontruksi dikerjakan oleh kontraktor PT Insan Pesona dengan nilai kontrak Rp21,3 miliar.
Saat ini tengah dikerjakan instalasi pembesian kolom, pemasangan bekisting kolom, pengecoran kolom Zona 2, pemasangan bekisting pile cap dan tie beam, instal pembesian pile cap dan tie beam, pemasangan scafolding, pemasangan bekisting balok dan plat lantai 2 (Zona 1), dan pembesian balok dan plat Lantai 2 (Zona 1). Secara keseluruhan progres konstruksi sudah mencapai 15,4%.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan pembangunan rusun ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi TNI AU Halim Perdanakusuma.
“Kami harap dengan menghuni rumah yang layak dapat meningkatkan produktivitas para TNI AU Halim Perdanakusuma dalam bekerja,” kata Iwan Suprijanto.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan