JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir yakin penjualan tiket pertandingan FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Argentina akan lebih meledak dari war tiket konser grup musik Coldplay.
Menurut dia, pertandingan Skuad Garuda dan La Albiceleste tersebut bakal menjadi sejarah bagi kedua negara.
“Pasti kalau tiket saya yakin lebih booming dari Coldplay. Kemarin saya lihat di media sosial, katanya kalau Coldplay beberapa tahun lagi bisa datang (lagi ke Indonesia). Kalau timnas Argentina belum tentu 20 sampai 30 sekali datang,” kata dia dalam sesi konferensi pers Ruang VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
“Artinya ini pertandingan bersejarah buat timnas Argentina dan timnas Indonesia dan tentu generasi muda Indoensia, sudah diajak main Argentina mentalnya masih dibawah atau sudah di atas,” kata Erick, yang juga menjabat sebagai menteri negara Badan Usaha Milik Negara.
Erick memastikan kedatangan timnas Argentina ke Indonesia setelah keluar surat resmi dari AFC dan FIFA. Laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 Juni 2023. Sebelum menghadapi timnas Argentina, skuad Garuda bakal lebih dulu bertanding melawan timnas Palestina pada 14 Juni 2023.
Kendati demikian, Erick belum mengumumkan kapan tiket pertandingan timnas Indonesia vs Argentina dijual. Ia mengatakan saat ini perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) pun sudah hadir untuk meninjau kesiapan SUGBK sebagai tempat berlangsungnya pertandingan.
Adapun tiga wakil AFA yang datang adalah Suporter of Oltre Consulting Account Pablo Sebastian Wergifker, Team Manager of Argentina, Daniel Carbera, dan Oltre Consulting Account Maria Cristina Russo. Mereka menilai kondisi lapangan, hingga fasilitas di sekitar stadion sudah memenuhi standar.
“Tunggu sabar, ini lagi ditinjau (stadionnya). Makannya sekarang habis ditinjau dia (perwakilan AFA) bilang perfecto baru kami sekarang bisa ngomong tiket. Kalau dia bilang lapangannya hmmm (meragukan), kan surat AFC dan FIFA sudah keluar, tapi yang menentukan kan mereka datang ke sini,” tutur Erick.
“Jadi saya bicara mereka melihat seluruh fasilitas hari ini tempat latihan dan semuanya. Maka itu saya sudah bicara sama pihak SUGBK dari tanggal 16 sampai 20 Juni tidak boleh ada yang pakai, karena ini bukan tim kacang-kacang yang datang, valuasi timnya aja berapa tuh kemarin media pada nulis, jadi kita harus jaga kalau mau negara besar lain datang ke Indonesia ,” jelas dia.
Jurnalis: Dewo
Tinggalkan Balasan