Gus Halim ini saat menghadiri Gala Dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) ke-XXIV di Novotel, Kota Bandar Lampung, Selasa (6/6/2023) malam. Dok: Kemendes

LAMPUNG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) XXIV merupakan ajang para inovator desa berkreasi demi percepatan pembangunan desa.

Kemendes PDTT pun siap mengawal para inovator desa mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya mereka.

“Hingga seluruh hasil Gelar TTGN dan temuan-temuan baru selalu kita dampingi untuk dapatkan HAKI,” kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat menghadiri Gala Dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) ke-XXIV di Novotel, Kota Bandar Lampung, Selasa (6/6/2023) malam.

Menurut Gus Halim, Gelar TTGN ini sangat penting. Berbagai inovasi yang dihasilkan akan membuka pintu kemajuan yang lebih cepat bagi desa-desa di seluruh nusantara.

Selain itu, kata Gus Halim, Kemendes PDTT juga terus melakukan pendampingan terhadap berbagai inovasi yang dilakukan oleh desa yang miliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi.

Gus Halim optimis, berbagai inovasi yang dihasilkan akan semakin menunjang pemanfaatan dana desa untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM desa.

“Jika dua hal ini tertangani dengan baik pada level desa maka dampaknya akan masuk pada skala nasional,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Selain itu, Teknologi Tepat Guna, kata Gus Halim, akan sangat penting dengan tujuan ke-18, artinya seberapa pun maju teknologi yang diadopsi harus senantiasa memberikan ruang yang cukup bagi kebudayaan dan peradaban yang di desa.

“Olehnya, Kemendes PDTT menggagas SDGs Desa yang merupakan pelokalan atas SDGs Global yang di Indonesia dituangkan dalam Perpres Nomor 57 Tahun 2019,” sambung Gus Halim.

Gus Halim kemudian menyinggung soal Desa Tertinggal di Lampung. Ia optimis, inovasi-inovasi baru di desa nantinya akan semakin mempercepat pembangunan desa.

“Saya agak optimis 2023, sudah tidak ada lagi Desa Tertinggal di Lampung,” kata Gus Halim.

Hal ini merujuk pada pengisian Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Lampung, meski baru 79 persen tapi tinggal menyisakan tujuh Desa Tertinggal.

Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berterima kasih atas terpilihnya Provinsi Lampung sebagai Tuan Rumah Gelar TTGN tahun 2023.

Gubernur Arinal mengklaim jika pemerintahan yang dipimpinnya sangat fokus membangun desa dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan sesuai dengan Visi Misi dirinya bersama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.

“Alhamdulillah sudah menujukkan perkembangan yang signifikan karena ekonomi Lampung tertinggi di Sumatera bahkan Nasional,” kata Gubernur Arinal.

Jurnalis: Dirham