MEDAN – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan untuk mendukung percepatan pembangunan desa. Kerja sama ini disepakati melalui penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) serta Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Penandatangan MoU disaksikan langsung oleh civitas akademika dan ribuan wisudawan di Gedung Serbaguna milik Pemprov Sumatera Utara.
“Sinergi antara Kemendes PDTT dan UINSU Medan yang kita tanamkan saat ini adalah untuk memberikan dampak positif pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela, Selasa (13/6/2023).
Luthfiyah memaparkan, banyak hal yang dapat dilakukan UINSU Medan khususnya dalam membantu mempercepat pembangunan desa. Salah satunya adalah bergabung dengan Perguruan Tinggi Desa (PERTIDES) yaitu forum rektor dari berbagai kampus.
Melalui PERTIDES, lanjut Luthfiyah, UINSU Medan dapat terlibat aktif bersama kampus-kampus lainnya berkiprah dan berkontribusi positif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Dia menjelaskan, MoU dan PKB antara Kemendes PDTT dengan UINSU Medan bertujuan untuk menyelenggarakan pengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat desa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Di antaranya berupa program pengabdian masyarakat, di mana UINSU Medan dapat mengirimkan mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) ke desa-desa untuk mendampingi para kepala desa, khususnya di Sumatera Utara.
UINSU Medan juga dapat melaksanakan program Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi sebagaimana telah dilakukan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
“Mudah-mudahan program ini juga bisa kita kerja samakan dengan UINSU Medan yang itu di-suport oleh pemerintah atau CSR yang ada di Sumatera Utara untuk sama-sama bergandengan tangan untuk berbuat,” pungkas dia.
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan