JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa hilirisasi menjadi kunci strategis agar Indonesia dapat menjadi negara maju, makmur dan sejahtera.
Hal ini sejalan dengan kebijakan program strategis yang didorong oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.
“Tujuan kemerdekaan itu selain untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia adalah untuk membuat bangsa kita sejahtera, dan cerdas. Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang keluar dan mampu menghilangkan kemiskinan di antara rakyatnya,” tegas Menhan Prabowo saat menghadiri Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Menhan Prabowo menyatakan bahwa banyak pakar dan lembaga menilai bahwa keberhasilan pemerintah dalam membangun dan mengendalikan ekonomi Indonesia, sudah sampai pada tahap dalam waktu yang tidak jauh lagi Indonesia bisa menjadi negara makmur.
Penerapan hilirisasi atau pengolahan sumber daya alam di dalam negeri dapat meningkatkan nilai tambah bagi rakyat.
Di sisi lain menurut Menhan, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa dalam pembangunan suatu bangsa ada yang disebut bonus demografi. Bonus demografi merupakan kondisi jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia. Presiden Jokowi menilai bahwa bonus demografi ini merupakan kekuatan.
“Diramalkan bahwa sebentar lagi di tahun 2025, sekitar 14 atau 15 tahun kalau kita mampu manfaatkan ini, Indonesia bisa menjadi bangsa yang sangat besar. Syaratnya adalah pertumbuhan harus minimal 6 persen. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah lebih dari 5 persen. Untuk mewujudkannya adalah harus rukun, bekerja sama, bekerja dengan baik dan saling memahamni dan mengerti. Kuncinya itu,” pungkas Menhan Prabowo.
Jurnalis: Bambang Santoko
Tinggalkan Balasan