PALANGKARAYA – Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan gerakan literasi yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekolah. Gerakan ini melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua dengan menampilkan praktek baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah.
Dalam Rangka mewujudkan hal tersebut SDN 1 Menteng Kota Palangka Raya menggelar kegiatan pembukaan kegiatan model orang tua bercerita yang dilaksanakan di kelas sekolah, Jumat (7/7/2023).
Kepala Sekolah SDN 1 Menteng Denie menyebut tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap teks bacaan atau cerita. Selain itu juga meningkatkan nilai literasi sekolah, minat baca serta penguatan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
“Upaya sekolah adalah dengan menyiapkan bahan bacaan, membuat ruang atau pojok baca kelas serta ruang terbuka atau halaman untuk membaca” ujar dia.
Denie menerangkan, untuk pelaksanaannya akan dimulai bulan Juli 2023 sampai Juni 2024. Salah satunya dengan menampilkan orang tua membaca buku cerita kepada siswa secara berkelompok atau klasikal secara bergantian sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama antara guru dan orang tua.
“Alasan dibalik Kegiatan awal ini yang juga diluncurkan oleh BPMP (Badan Penjamin Mutu Pendidikan) karena disebabkan nilai literasi sekolah rendah,siswa sulit memahami isi bacaan,minat membaca buku/teks rendah serta hubungan guru dan orang tua murid masih belum terbina dengan baik,” jelas dia.
Perwakilan BPMP Ganda Dharma menyampaikan melalui kegiatan model orang tua bercerita yang dilakukan secara interaktif diharapkan agar siswa menjadi senang membaca.
“Selain itu mudah memahami isi bacaan, bertambah kosa kata anak dan pendidikan karakter berjalan dengan baik melalui pengamatan karakter tokoh-tokoh dalam cerita,” ujar dia.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, pengawas sekolah Suriani, mengatakan program sekolah akan berjalan dengan baik apabila mendapat dukungan dari orang tua dan pemerintah karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.
“Khusus kelas rendah, penguatan karakter anak juga dipengaruhi oleh kehidupan sehari-hari dirumah,” pungkas dia.
Jurnalis: AF
Tinggalkan Balasan