JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meminta kepada semua pihak untuk mengurangi perundungan atau bullying terhadap dirinya.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya saat menghadiri acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila di The Tribrata, Jakarta, Senin (21/8/2023).
“Ini kemanusiaan yang adil dan beradab, beradab itu perikemanusiaan, dengan segala hormat saya, dengan hormat, dengan hormat, tolong kurangi pem-bully-an saya,” kata Megawati, Senin.
Ketua umum PDI Perjuangan itu pun mewanti-wanti kepada para jurnalis untuk tidak melakukan perundungan.
Megawati mengaku tidak segan-segan menuntut media massa yang jurnalisnya melakukan perundungan terhadap dirinya pada masa Pemilu 2024 mendatang.
“Kamu ngikut-ngikuti bully saya kalau sekarang kamu enggak apa-apa, tapi kalau nanti mau pemilu, saya bilang awas ya, itu tempatmu kerja tak sue (gugat) dan itu saya punya hak sebagai warga negara Indonesia,” kata dia.
Presiden kelima Republik Indonesia itu mengingatkan bahwa jurnalis harus menaati kode etik jurnalistik.
“Harusnya hak yang sama ketika diwawacarai, keren tho? Jadi ini beradab, kalian manusia beradab atau tidak, dengan segala hormat saya,” ujar Megawati.
Diketahui, Megawati memang kerap menumpahkan kekesalannya karena belakangan diolok warganet.
Ia pun mempersilakan pihak manapun untuk berdebat dengannya alih-alih melakukan perundungan di belakangnya.
Tantangan ini dilontarkan Megawati menanggapi pernyataannya di beberapa momen yang kerap menjadi bahan bullying di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).
“Jadi kamu jangan coba, ya. Kalau mau debat sama ibu, jangan bully, sudah setop. Jadi datang saja sendiri ke sini, sini, ngomong apa yang kamu mau ngomong,” ucap Megawati.
“Lho, iya. Saya lagi tantang mereka. Karena enak saja nge-bully orang vegitu. Terus, saya kan mikir, kok enak saja nge-bully,” ujar dia.
Megawati juga mengatakan, ia tidak mau pernyataannya digoreng-goreng. Apalagi, jelang Pemilu 2024.
“Di sini saya harus ngomong seperti ini, why? Karena sebentar lagi kan mau pemilu, saya enggak mau digoreng-goreng lagi. Ini pernyataan saya tolong ditulis yang benar,” pungkas dia.
Jurnalis: Dewo
Tinggalkan Balasan