KARIMUN – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar perhelatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023, di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada 29-31 Agustus 2023.
Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni menyebut pertemuan puncak ini membawa semangat untuk bersama mewujudkan keadilan sosial tanpa terkecuali bagi masyarakat.
“Kalau tujuan kita untuk keadilan sosial tanpa diskriminasi dan tanpa terkecuali, hendaknya segala regulasi dan kegiatan kita berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat,” ujar Wamen ATR/Waka BPN saat memimpin acara Pra Penyelenggaran GTRA Summit Karimun 2023, di Aston Hotel Karimun, Selasa (29/8/2023).
Raja Juli Antoni membahas pentingnya kerja bersama para pemangku kepentingan di bidang Reforma Agraria. Hal ini sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada perhelatan GTRA Summit Wakatobi 2022. Presiden RI menegaskan agar mengesampingkan ego sektoral antar kementerian/lembaga yang kerap kali menjadi hambatan resolusi dan penyelesaian permasalahan Reforma Agraria.
“Inilah saatnya. Melalui forum GTRA ini, saatnya kita hancurkan yang namanya tembok ego sektoral. Kita dapat berkoordinasi, berkolaborasi, sehingga proses kita dalam mengerjakan tugas-tugas kerakyatan seperti Reforma Agraria ini dapat selesai dan dapat memberikan hasil-hasil yang produktif,” tegas Raja Juli Antoni.
Senada dengan Wamen ATR/Waka BPN, Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan berkata, GTRA Summit Karimun 2023 ini memiliki tujuan agar terbentuknya kerja sama antar pemangku kepentingan dalam percepatan Reforma Agraria.
“Penyelesaian isu-isu Reforma Agraria dilakukan melalui sinkronisasi penataan aset dan penataan akses,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dalu Agung Darmawan mengungkapkan, seiring jalannya Reforma Agraria tak dipungkiri jika ternyata muncul tantangan-tantangan baru. Oleh karena itu, ia menyebut bahwa perlu adanya revitalisasi GTRA di segala lini, baik di tingkat pusat hingga di daerah.
“Nanti setelah terbitnya peraturan terkait percepatan Reforma Agraria, nanti akan melibatkan serangkaian langkah-langkah agar Reforma Agraria dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” tuturnya.
Untuk diketahui, GTRA Summit Karimun 2023 dengan tema “Transformasi Reforma Agraria: Mewujudkan Kepastian Hukum, Keberlanjutan Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat” ini akan resmi dibuka oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto pada Rabu (30/8/2023) bertempat di Aston Hotel Karimun.
Menteri ATR/Kepala BPN rencananya juga akan menyerahkan 36 sertipikat aset pemerintah serta menyampaikan Deklarasi Karimun. Setelah Deklarasi Karimun dibacakan, Menteri ATR/Kepala BPN akan bergerak menuju Coastal Area Kabupaten Karimun untuk menyerahkan 2.035 sertipikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan