JAKARTA – Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) mulai menaikkan harga BBM nonsubsidi hari ini, Minggu (1/10/2023). Diketahui kenaikan berlaku untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam keterangannya.
Harga Pertamax di Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB naik Rp 700 per liter dari Rp 13.300 menjadi Rp 14.000. Di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua naik dari Rp 13.600 menjadi Rp 14.300.
Pertamax Turbo di Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB naik dari Rp 15.900 menjadi Rp 16.600. Pertamax Turbo di Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Papua naik dari Rp 16.250 menjadi Rp 17.550. Di Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu Pertamax Turbo naik dari Rp 16.600 jadi Rp 17.300.
Pertamax Green 95 yang tadinya dijual Rp 15.000 per liter, naik Rp 1000 jadi Rp 16.000 per liter.
Dexlite di Pulau Jawa, Bali, NTT dan NTB naik dari Rp 16.350 menjadi Rp 17.200. Dexlite di Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Papua naik dari Rp 16.700 menjadi Rp 17.550. Di Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu Dexlite naik dari Rp 17.050 jadi Rp 17.900.
Pertamina Dex di Pulau Jawa, Bali, NTT dan NTB naik dari Rp 16.900 menjadi Rp 17.900. Pertamina Dex di Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Papua Barat dan Papua Barat Daya naik dari Rp 17.250 Rp 18.250.
Sementara harga Pertalite yang disubsidi pemerintah tetap di Rp 10.000 per liter.
Jurnalis: Dewo
Tinggalkan Balasan