PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Majelis dan Rapat Koordinasi Anggota Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) yang diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 30-31 Agustus 2024. Hadir sebagai delegasi UPR, Ketua Program Studi Farmasi FMIPA, apt. Noverda Ayuchecaria, M.Farm.

Kegiatan dihadiri anggota APTFI yang berjumlah 242 program studi. Secara khusus, Universitas Palangka Raya tergabung dalam Korwil V.

Rapat Majelis (30/8/2024) berfokus pada agenda topik evaluasi pelaksanaan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI). Dan rapat anggota (31/8/2024) diawali dengan penyampaian materi transformasi pendidikan profesi apoteker untuk peningkatan praktik profesi serta laporan tahunan asosiasi.

Ketua Program Studi Farmasi FMIPA Noverda Ayuchecaria yang merupakan delegasi UPR mengatakan keikutsertaan UPR pada kegiatan ini merupakan salah satu tindakan nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan S1 Farmasi serta inisiasi pembukaan Program Studi Profesi Apoteker (PSPA).

“Kondisi saat ini menuntut Perguruan Tinggi untuk menata ulang dan mengubah image Pendidikan Tinggi Farmasi (PTF) salah satunya dengan menempatkan proses akreditasi bukan hanya suatu keharusan tetapi sebagai bagian dari unjuk kinerja dan proses pembelajaran yang baik,” jelas doa.

Jurnalis: AF