JAKARTA – Menyambut masa angkutan lebaran tahun 2025, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta melakukan regulator perkeretaapia  serta melaksanakan Pemeriksaan Kelayakan dan Kesiapoperasian (Rampchek) sarana perkeretaapian dan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Kegiatan tersebut dilakukan mulai tanggal (25/2/2025) hingga (28/2/2025).

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan kelengkapan SPM di perjalanan maupun stasiun KA yang beroperasi memenuhi standart.

“Untuk memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan, kemudahan, dan kesetaraan pemeriksaan (Rampcheck) dilakukan secara detail baik teknis maupun administrasi,” kata Ixfan.

Pelaksanaan Rampcheck ini dilaksanakan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan pada sarana dan prasarana kereta api seperti trainset kereta api dan stasiun.

“Ada 11 KA yang dilakukan pemeriksaan secara detail di Daop 1 Jakarta yaitu, KA Argo Semeru/Bima dengan tiga trainset, KA Batavia, KA Pandalungan dengan 2 trainset, KA Papandayan, KA Madiun Jaya, KA Pangrango dan KA Jayakarta dengan 2 trainset,” ujar Ixfan.

Selain pada trainset kereta api, pemeriksaan secara detail juga dilakukan pada 11 stasiun di wilayah daop 1 jakarta seperti, stasiun Bekasi, Klari, Sukabumi, Bogor Paledang, Cikampek, Cikarang, Kosambi, Jatinegara, Karawang, Gambir dan Pasarsenen.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan jika kondisi keseluruhan kereta dan fasilitas stasiun telah sesuai dengan ketentuan SPM,” kata Ixfan.

Dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini, KAI berharap dapat memastikan aspek keselamatan para pelanggan serta memberikan kenyamanan dan keamanan selama masa Angkutan Lebaran 2025.

“KAI Daop 1 Jakarta akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya pada momen peak season seperti Masa Angkutan Lebaran 2025, dimana masyarakat melakukan tradisi mudik lebaran,” Pungkasnya.