KARAWANG – Indonesia berencana mengekspor 2.000 ton beras ke beberapa negara, salah satunya Malaysia. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono. Dia menyebut hasil panen dalam negeri yang melimpah membuat Indonesia siap jadi negara pengekspor beras.
Sudaryono mengungkapkan, cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 3,7 juta ton hingga saat ini. Penyerapan beras dari Januari 2025 hingga pertengahan Mei ini sudah mencapai 2,1 juta ton.
“Pak Menteri (Amran) juga sudah ketemu dengan Menteri Pertanian Malaysia. Nah itu kita intinya, kita punya standar begini, harga segini, oke? Oke jalan, enggak ada masalah,” kata Sudaryono di Karawang, Kamis (15/4/2025).
Peluang ekspor beras dilihat pemerintah setelah krisis komoditas pangan utama ini terjadi di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir.
Dia memastikan proses ekspor beras ke Malaysia 2.000 ton per bulan, saat ini tengah diatur dan masih menunggu perintah Presiden Prabowo Subianto. Meskipun kesepakatan ini masih perlu dibahas lebih lanjut hingga mencapai tahap teknis.
“Ini ada satu skema yang lagi dibahas adalah bagaimana negara Indonesia dengan surplus beras ini, negara kita juga bisa hadir untuk misi-misi kemanusiaan di Afrika, di Palestina, dan seterusnya,” tambah Sudaryono.
Tinggalkan Balasan