JAKARTA – Jalur udara Israel ditutupimbas aksi saling serang dengan Iran. Akibatnya, penerbangan keluar masuk wilayah Israel ditangguhkan.
Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, ada 194 WNI yang saat ini berada di Israel. Sejauh ini tidak ada dari mereka yang menjadi korban.
Di antara para WNI itu, ada 42 orang yang merupakan peziarah. Mereka tidak bisa segera pulang ke RI karena adanya penutupan ruang udara tersebut.
“Beberapa WNI yang melakukan perjalanan singkat mengalami stranded (terdampar) karena tutupnya wilayah udara dan berhentinya penerbangan, antara lain 42 peziarah di Israel,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, kepada wartawan, Senin (16/6/2025).
Menurut Judha, saat ini para peziarah tersebut sudah mendapatkan bantuan dari KBRI setempat. Pihak KBRI terus memonitor situasi di Iran maupun Israel.
Saling serang Israel dan Iran pecah sejak Jumat pekan lalu. Israel awalnya menyerang ibu kota Teheran lewat udara.
Serangan itu menyebabkan sejumlah pejabat tinggi militer Iran dan ilmuwan nuklir kehilangan nyawa. Beberapa pangkalan militer Iran turut mengalami kerusakan.
Iran lalu membalas serangan Israel dengan menargetkan kota besar seperti Tel Aviv.
Tinggalkan Balasan