Tangerang, Indonesia Parlemen – Polisi berhasil mengungkap Kasus pembobolan tiga restoran di Bandara Soekarno -Hatta (soetta). Pelaku Pencurian di Terminal 2 itu ternyata  orang dalam yang bekerja sebagai petugas cleaning service.

“Kami mengamankan pelakunya, ternyata tersangka ini orang dalam yang bekerja di Bandara Soetta,” ungkap Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Arief Rahman, Kamis (7/9/2017).
Kapolres mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial K (25). Ia dibekuk tim buser di Terminal 2 Bandara Soetta. “Dia (K) berprofesi sebagai cleaning service,” ucapnya.
Arief menjelaskan,pelaku meraup sekitar Rp. 100 juta dari hasil pencuriannya, Bahkan brankas di restoran tersebut berhasil dijarahnya. “Pelaku melakukan aksinya itu tiap hari Minggu jam 03.00 saat kondisi sedang sepi,” kata Arief.

Menurut Arief, pihaknya menciduk K setelah memeriksa rekaman CCTV. Gerak – gerik pelaku terekam jelas dalam rekaman CCTV.

“Saya juga mengimbau kapada pemilik tempat usaha di Bandara Soetta agar lebih waspada lagi. Kami juga akan menerapkan pengamanan ekstra agar kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuhnya.

Akibat perbuatannya tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Ancaman hukumannya paling lama 7 tahun kurungan penjara,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui sudah tiga kali membobol beberapa restoran yang ada di Bandara Soetta. Ia menyatakan melancarkan aksinya ini seorang diri.

“Saya ngambil brankas dengan membawa troli sehingga tidak kelihatan dan dicurigai. Uang hasil curian sudah dibelikan sepeda motor dan untuk kebutuhan sehari – hari,” ujarnya. (Jaenal)