BEKASI – Hingga saat ini Polisi masih memburu komplotan penyerangan truk sampah DKI di Jalan Raya Siliwangi KM 10, Bantargebang, Kota Bekasi.

Sebelumnya, Polisi telah meringkus satu dari dua pelaku penyerangan truk sampah DKI pada tengah malam lalu. Pelaku adalah AF (21) ditangkap tanpa perlawanan pada Senin (9/10/2017) dini hari.

“Kami amankan di wilayah Mustikajaya. Jadi tersangkanya menjadi dua yakni AR dan AF,” ujar Kapolsek Bantar Gebang Kompol Siswo.
Menurut Siswo, pelaku merupakan komplotan pencurian sepeda motor (curanmor). Di Polsek Bekasi Timur sudah ada 15 laporan yang masuk atas perbuatan mereka. Tersangka dikenal sebagai perampok yang sadis karena tidak segan melukai korbannya bila ada perlawanan.

Meski demikian, polisi masih melengkapi barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan tersangka untuk beraksi. Akibat perbuatannya itu para tersangka bisa dijerat pasal berlapis yaitu Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Polisi juga masih mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap pelaku lainnya berinisial IQ (20). Tersangka IQ merupakan aktor penyerangan truk sampah DKI, karena dia yang memberi upah Rp100.000 kepada AR untuk menyerang truk sampah DKI tersebut.
“Sampai saat ini polisi masih mengejar tersangka IQ guna mengetahui secara pasti motif penyerangan itu. Apakah ingin mencari sensasi atau memiliki dendam terhadap truk sampah. (Jaenal)