BATAM – Komandan Kodim (Dandim) 0316 Batam Letkol Inf. Romel Jangga Wardhana mengajak seluruh elemen masyarakat terutama jurnalis untuk tidak membuat berita bohong (HOAX). Setiap berita yang disampaikan oleh awak media harus memenuhi kaidah jurnalistik dan memberi manfaat sebaik-baiknya untuk masyarakat yang dapat mencerdaskan anak Bangsa.

“Saya melihat bahwa posisi insan pers ini sangat penting, sebagai corong yang bisa menyampaikan informasi secara langsung kepada masyarakat Kota Batam. Karena itu, tugas wartawan menjadi penting untuk memerangi pemberitaan bohong (HOAX)”, ujar Dandim disela-sela acara silaturahmi bersama insan pers Batam, Kepulauan Riau di kantor Kodim 0316, Rabu (17/10).

Letkol Inf. Romel yang sudah menjabat selama dua bulan di Batam ini mengatakan, masyarakat memerlukan pemberitaan yang benar, akurat dan berimbang. Sehingga berita yang telah dimuat tidak menimbulkan gejolak serta kericuhan di masyarakat.

“Kami berharap, sebelum berita itu tersampaikan kepada masyarakat, harus diperiksa terlebih dahulu akurasi, serta kebenarannya”, katanya.

Menurut Romel, saat ini berita bohong (HOAX) yang beredar sudah sangat marak dan meresahkan masyarakat luas. Celakanya lagi, informasi bohong tersebut seakan-akan menjadi tren ditengah-tengah masyarakat Indonesia.

Informasi palsu bahkan yang belum jelas sumbernya justru malah sering disebarluaskan oleh masyarakat melalui media sosial pada umumnya, menurut Romel hal itu berdampak buruk bagi demokrasi, juga hubungan sosial di masyarakat dan kehidupan bernegara.

“Satu kebohongan akan menimbulkan seribu kebohongan lainnya, dan kebohongan yang dibiarkan akan dianggap menjadi sebuah kebenaran. Ini yang bahaya,” tegasnya.

Romel berharap agar seluruh insan pers mengekspos berita yang sesuai dengan fakta dan kebenaran yang ada dan berimbang.

“Kedepannya mari kita sama-sama menciptakan Batam dan Indonesia ini menjadi Kota dan Negara yang aman serta kondusif,” tutupnya. (Jonrius Sinurat)