TANGERANG SELATAN – Jelang hari raya Idul Fitri tahun 2019, kawanan perampok mulai nekat dalam menjalankan aksinya. Bukan saja ditempat sepi, namun di tempat keramaian seperti mall pun mereka sangat berani membobol dan menggondol barang yanga ada dalam mobil.

Seperti yang dialami wartawan Koran Harian Warta Banten, Jojo Sudirjo saat memarkirkan kandaraannya di pusat perbelanjaan WTC Mall Serpong Kota Tangerang Selatan, untuk berbelanja kebutuhan lebaran di Matahari Dept Store, Sabtu (11/05/2019).

Menurut Jojo, saat itu dirinya hendak berbelanja untuk kebutuhan lebaran di Matahari Dept. Store WTC Mall Serpong yang menurutnya sudah berlangganan menjelang lebaran.

“Setiap tahun saya selalu belanja di Matahari Dept. Store karena memang sudah menjadi langganan setiap tahunnya, untuk memenuhi kebutuhan perayaan lebaran Idul Fitri,” ujar Jojo kepada wartawan ketika ditemui usai memberikan laporan ke Polsek Serpong, Sabtu (11/05/2019).

Jojo menjelaskan, dirinya masuk ke kawasan parkir WTC Serpong sekitar pukul 15.30 Wib, kemudian memarkirkan kendaraan dengan nomor polisi B 1783 COL di dekat loby utama mall tersebut lalu masuk ke mall untuk berbelanja.

“Setelah saya mendapatkan barang belanjaan yang diinginkan sekitar pukul 17.30 Wib keluar mall menuju ke tempat jualan takjil untuk persiapan berbuka puasa. Lalu saya menuju mobil yang diparkir tidak jauh dari loby Utama Mall,” ucap Jojo yang juga anggota PWI Kota Tangerang ini.

Masih menurut Jojo, ketika dirinya membuka pintu mobil dengan menggunakan remote namun lampu alarm tidak menyala dan pintu mobil dalam keadaan sudah tidak terkunci.

“Waktu saya buka mobil dengan remote tapi lampu alarm tidak nyata dan pintu sudah dalam keadaan terbuka, namun waktu itu saya tidak curiga. Setelah parkir dan menjalankan mobil sekitar 4 meter dari lokasi, pintu depan sebelah kanan saya berbunyi, kemudian saya turun dari mobil untuk mengecek kendaraan tapi tidak ada kerusakan dan saya jalan lagi namun kembali pintu berbunyi karena tidak ada kerusakan dalam mesin akhirnya saya menuju pulang,” jelasnya.

Sepanjang perjalanan sambung Jojo, pintu mobilnya terus mengeluarkan suara yang tidak biasanya kemudian dirinya mencari rumah makan untuk berbuka puasa dan mengecek kembali mobilnya.

Korban pembobolan mobil di WTC Mall Serpong saat memberikan keterangan kepada security Mall. “Setelah saya lebih teliti lagi mengecek keadaan mobil, saya sangat kaget bahwa Kamera Merk Fuji yang menjadi perlengkapan kerja saya sebagai wartawan yang disimpan di jok belakang telah hilang. Kemudian saya langsung membuat laporan ke Polsek Serpong,” tuturnya.

Jojo menambahkan, setelah membuat laporan ke Polsek Serpong dengan nomor LP : TBL/474/K/V/2019/SPKT/SEK.SRP tanggal 11 Mei 2019 dirinya kembali masuk ke Mall WTC untuk mempertanyakan ke bagian security Mall untuk konfirmasi dan tidak berselang lama anggota dari Tim satu Polsek Serpong juga tiba di mall tersebut.

“Saya diantar dengan anggota Polsek untuk mengecek CCTV dari mall tersebut untuk diputar kembali. Setelah diteliti, memang benar ada seorang pria memakai pakaian warna hitam menghampiri mobil saya sekitar pukul 17:05:36 Wib dan lampu alarm saya menyala, kemudian orang tersebut lari kearah parkiran motor,” tukasnya seraya menambahkan dirinya minta pihak managemen mall WTC untuk bertanggung jawab atas kerusakan mobil dan kerugian kamera yang hilang.

“Saya itu pengen belanja nyaman dan aman di mall, tapi justru malah tidak aman. Pokoknya, saya minta pertanggung jawaban pihak managemen terkait sistem keamanan mall. Dan bagi anggota Polsek Serpong bisa mengungkap pencurian diparkir mall yang telah terekam CCTV tersebut,” pungkasnya.

Salah seorang anggota security Mall WTC ketika dikonfimasi terkait adanya pembobolan mobil di wilayahnya mengatakan, dirinya menganjurkan untuk kembali datang pada Hari Senin tanggal 13 Mei 2019 untuk menemui pihak managemen.

“Bapak silahkan datang untuk melaporkan kejadian pembobolan mobil bapak ke managemen pada Senin besok, karena hari libur menagemen tidak ada,” singkatnya yang ditambahkan security lainnya bahwa membenarkan pihaknya kekurangan personil keamanan.

(Glen/VB)