TANGERANG SELATAN | Gusti Ayu Dilla Prihastuti S.KM putri pertama PeIda Agus Supriyanto anggota Babinsa Koramil 07/Pondok Aren Kodim 0506/Tgr berhasil meraih peringkat ke 2 dengan nilai terbaiknya dengan IPK 3.65 predikat Cumlaude jurusan Sarjana Kesehatan Masyarakat dari STIKBA (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten).
Sebanyak 123 lulusan sarjana baru dari STIKB mengikuti pelaksanan wisuda tahun 2019, bertempat di Gd Graha Widya Bhakti Puspiptek di Jl Raya Puspitek Muncul, Kec Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (04/11/19).
Mengagumkan kelulusan Gusti Ayu Dilla Prihastuti S.KM tidak terlepas dari peran serta kedua orang tuanya dengan menanamkan kedisplinan dalam menuntut ilmu. Hasil yang diraih dari anak dari anggota TNI yang dinas di Koramil 07/Pondok Aren memberikan rasa kebanggaan ditengah keluarga.
Gusti Ayu Dilla Prihastuti merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Peltu Agus Supriyanto dan Dwi Astuti.
Lahir dan besar dari keluarga sederhana, semasa kecil Gusti Ayu sebenarnya hidup berdampingan dengan para prajurit TNI AD karena orang tuanya adalah seorang anggota TNI. Meskipun ayahnya, anggota TNI, Gusti Ayu merasa bangga karena sang ayah dan ibunya selalu mengajarkan disiplin dan patuhan untuk menghargai waktu.
“Senang dan bangga dengan pencapaian prestasi putri pertama kami ini. Harapan saya, semoga apa yang dicapai oleh putri kami,Gusti Ayu bisa bermanfaat bagi orang banyak dan bisa melanjutkan ke program yang lebih tinggi lagi” Ujar Pelda Agus S yang merupakan Alumni Secaba PK 2 95 ini.
Menurut Pelda Agus, apa yang diraih putri sulungnya dengan prestasi di kampus tentunya memberi motivasi positif kepada adik-adiknya untuk bisa meraih prestasi di pendidikan yang akan berguna untuk masa depannya.
“Memang Gusti Ayu sejak masih duduk di bangku sekolah ditingkat SD, SMP hingga tingkat SMK Riksa Indria selalu bercita-cita jika sukses ingin mengabdikan ilmunya untuk masyarakat, “ujar Pelda Agus S.
Sejak lulus SMK, Gusti Ayu melanjutkan ke STIKBA. Sejak semester I, Gusti Ayu sudah mendapat Bea siswa. “Alhamdulillah, jerih payahnya untuk meraih cita-cita yang diinginkannya sejak kecil akhirnya tercapai dengan prestasi terbaiknya meraih nilai tertinggi,”ungkap Pelda Agus S yang terharu saat nama putrinya disebut meriah nilai IPK tertinggi ke 2 dari 123 yang di wisuda.
(Glen/VR5)
Tinggalkan Balasan