JAKARTA – Berbagai upaya terus dilakukan Ady Lesmana, seorang guru Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi DKI Jakarta agar bisa relokasi unit kerja. Bukan tanpa alasan Ady mengajukan permohonan tersebut, faktor kesehatan menjadi latar belakang dia mengajukan relokasi unit kerja.
Pada 5 Juli 2024, Ady menyambangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Balai Kota Jakarta untuk mencari kejelasan terkait permohonannya.
“Tujuan beraudiensi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah memohon rekomendasi Bapak PJ Gubernur, karena kewenangan di daerah dan kebijaksanaan juga datang dari Pemerintah Provinsi. Dalam hal ini tentunya Bapak Gubernur,” kata Ady, Minggu (7/7/2024).
Ady mengungkapkan, pihak BKD mengatakan jika permohonan relokasi unit kerjanya sedang ditindak lanjuti di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan juga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Ady juga mendatangi kantor KemenPANRB untuk mencari solusi terkait surat permohonan relokasi unit kerja yang sudah dia ajukan.
“KemenPANRB meminta permohonan BKD DKI Jakarta tersebut agar redaksinya (surat permohonan) disesuaikan dengan surat dari Direktorat Jenderal GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kemendikbudristek terkait kebutuhan dan formasi yang ditandatangani oleh PPK, yakni Bapak Gubernur atau minimal Sekda,” jelas Ady.
Ady mengaku perjuangannya ini juga mewakili rekan sejawatnya dengan keluhan serupa, yakni kesulitan untuk mengajukan permohonan relokasi unit kerja.
“Saya berjuang bukan hanya untuk diri saya saja, namun untuk rekan-rekan lain yang juga mengalami hal serupa dan memerlukan solusi yang sama,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Ady mengajukan permohonan tersebut karena alasan kesehatan. Ady yang berdomisili di Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus menjalani perawatan medis di fasilitas kesehatan sesuai domisilinya, sedangkan dia ditugaskan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sebagai upaya, Ady telah mengajukan permohonan relokasi unit kerja berjenjang dari tingkat sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi.
“Saya telah mengirimkan surat audiensi berjenjang dari PJ Gubernur, BKN RI, KemenPANRB, Komisi X DPR RI dan Sekjen MPR RI,” ucap dia.
Aktif dalam dunia pendidikan
Ady Lesmana sendiri sudah lama terjun dalam dunia pendidikan. Pria kelahiran Purwokerto ini terlibat aktif dalam pembuatan karya tulis ilmiah untuk pendidikan.
Berikut karya tulis Ady untuk dunia pendidikan:
1. Disertasi : Kepemimpinan Dan Pendidikan Karakter (Tinjauan Deskriptif Pada SMA Katholik Jakarta
Barat)
2. TESIS: Pengaruh Persepsi Siswa Pada Bidang Studi IPS Dan Kemampuan Akademis Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan IPS Di SMA (Studi Korelasional Di SMA Katholik Se-Jakarta Barat)
3. SKRIPSI: Analisis Penilaian Konsumen Terhadap Ekuitas Merek Televisi 14 inchi AV Stereo Multi Sistem, Merek Sony, Sharp, dan LG di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Penulisan 2 judul kisah nyata di Majalah Misteri
5. Penulisan 94 judul artikel di Tabloid Cen Fo Indonesia
6. Buku Profil Pemimpin Masa Depan, Darusallam Press, 2015
7. E-Book, Panduan Import Dapodikmen Melalui PG Admin dan Notepad ++, Forum Operator &Relawan Dapodik
8. Panduan Pengembangan Satuan Pendidikan Yayasan RICCI 2015.
9. Panduan Pengembangan Kurikulum dan Satuan Pendidikan Perhimpunan Vincentius Jakarta 2018.
10. Panduan Ketatausahaan, Perhimpunan Vincentius Jakarta, 2017.
11. Panduan Persuratan, Perhimpunan Vincentius Jakarta, 2017.
12. Panduan SOP Sekolah, Perhimpunan Vincentius Jakarta 2018.
13. Panduan Teknik Penilaian Yayasan Kristen IPEKA, 2018.
14. Panduan Orang Tua Murid Yayasan Kristen IPEKA, 2019.
15. Panduan Pengembangan Kurikulum Distance Learning & Assesmen Guidelines SMA Pelita IV, 2020
16. Buku Transformasi Sistem Nilai Dalam Kepemimpinan Pendidikan Efektif, Kanisius 2022
1 Komentar
Yo ngono kui rek, angele pol