KOTA TANGERANG SELATAN – Tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh bangkai truk molen yang tercebur kali kecil Perumahan Pondok Benda Indah, Pamulang, Selasa (12/11/2019) siang. Truk molen dengan nomor polisi B 9382 UIA milik PT Karya Beton itu terperosok dan terguling ke saluran air pada 29 Oktober 2019 lalu.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPU Kota Tangsel, Rosi Yuliandi mengatakan proses evakuasi truk molen sudah dilakukan pada 1 November 2019 lalu, sekira pukul 02.00 WIB. Hanya saja, petugas hanya mampu mengevakuasi truknya saja. Sementara molen atau tabung yang dibawa truk, belum dapat dievakuasi lantaran membawa beton yang sudah mulai mengeras.
“Kalau truk langsung dievakuasi. Proses evakuasi yang butuh waktu itu molen atau tabung yang dibawa truk, karena membawa beton cair yang sudah mulai membeku. Jadi harus digempur atau dibobok terlebih dahulu,” kata Rosi.
Ia mengaku, proses pembobokan beton memakan waktu lumayan lama. Pasalnya, petugas di lapangan harus membongkar molen atau tabung terlebih dahulu. Tabung molen, akhirnya harus dibongkar agar petugas bisa masuk ke dalam molen.
“Petugas lumayan kesulitan pada saat pembobokan beton, karena memang beton yang sudah mengeras dengan ketebalan yang cukup tebal,” tandasnya.
Setelah hampir dua pekan membongkar beton di dalam molen, proses evakuasi dilanjutkan untuk mengangkat molen pada Senin (11/11/2019) malam. Pihak DPU Kota Tangsel, menurutnya menurunkan crane untuk mengangkat bangkai molen yang sudah dibongkar.
“Senin malam pakai crane 5 Ton. Hanya saja tidak kuat. Akhirnya diturunkan crane 15 Ton. Akhirnya, seluruh bangkai molen sudah dibongkar dan diangkat. Jadi, tidak akan menjadi penyebab banjir di kawasan itu, karena memang seluruh material sudah diangkat petugas,” tandasnya.
Soal banjir yang menjadi kekhawatiran warga akibat material beton masuk di kali kecil Perumahan Pondok Benda Indah pun ditepisnya.
“Kalau masalah banjir, tidak akan ada. Karena seluruh material yang jatuh ke kali akan dievakuasi,” tegasnya.
Seperti diketahui, truk molen milik PT Karya Beton mengalami kecelakaan tunggal di samping Masjid Al-Iftitah, Jalan Bumi Raya, samping Masjid Al-Iftitah, Perumahan Benda Baru, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, 29 Oktober 2019 lalu. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir truk molen mengantuk.
Akibat kejadian tersebut mobil truk molen bernopol B 9382 UIA mengalami kerusakan. Truk bermuatan adukan beton hancur pada bodi bagian kiri. Tak ada korban dalam kejadian itu.
( Glen/Rls )
Tinggalkan Balasan