KOTA TANGERANG SELATAN | Kegiatan Pesta Budaya Batak tahun 2019 yang digelar Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Kota Tangerang Selatan mengangkat tagline # rukun menjaga keberagaman budaya, bertempat di Jaletreng Riverpark, Taman Kota Dua, Tangerang Selatan, Sabtu (16/11/19).
Dalam sambutannya, Ketua PMB Tangsel Ucok Siagian dan Ketua Panitia menyampaikan berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Pesta Budaya Batak yang ke tiga, dalam rangka memeriahkan HUT Ke 11 Kota Tangerang Selatan. Di kegiatan ini, akan dilakukan penandatanganan Deklarasi bersama dengan 11 etnis Kota Tangerang Selatan yang sepakat bersama-sama menjaga kenyamanan, keamanan dan kondusifitas Kota Tangerang Selatan.
“Alhamdulillah saudara kita dari etnis lain sangat proaktif dan mendukung penuh pelaksanaan deklarasi ini. Selain itu, terjaganya kerukunan dan keharmonisan semua etnis/suku yang ada di Kota Tangsel yang sudah terbina dan terjalin baik selama ini”ungkapnya.
Disisi lain, kelestarian budaya batak juga harus tetap kita jaga hingga ke generasi selanjutnya. Pesta Budaya Batak ini, kita akan tampilkan budaya dari lima puak yang tergabung di PMB Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Tangsel H Abdul Rasyid, S. Ag, sangat apresiasi kepada PMB Kota Tangsel yang menggelar Deklarasi Bersama dengan 11 etnis/suku untuk sepakat bersama menjaga kerukunan dan saling berdampingan dalam satu rumah bersama yaitu Kota Tangerang Selatan.
“Ini suatu kebahagian buat kami. Tentunya kami dari pimpinan DPRD Kota Tangerang Selatan sangat apresiasi dengan pelaksanaan pesta budaya masyarakat Batak dan deklarasi bersama dari sebelas etnis/suku dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke 11 Kota Tangerang Selatan.”katanya.
Ditambahkannya, bahwa kerukunan yang terjalin dan terbina dari seluruh etnis/suku yang ada di Kota Tangerang Selatan, tentunya ini meringankan tugas kami dan dapat mendorong percepatan pembangunan di Kota Tangerang Selatan yang lebih baik.
Melalui deklarasi bersama unsur sebelas etnis/suku, menunjukkan nilai-nilai kebangsaan dalam kerukunan semua etnis di Kota Tangerang Selatan tetap terjaga. Ini adalah aset yang sangat berharga dan patut kita dukung penuh. “Adanya keragaman etnis/suku, kita satukan dalam persepsi yang sama untuk menapak pembangunan Kota Tangerang Selatan yang sesungguhnya.”ujarnya.
Sedangkan Dr Rahmat Salam, M.Si,, Asda I, Ketua HUT Ke 11 th 2019 juga mengatakan, betapa harmonisnya hubungan dan jalinan komunikasi yang tercipta di tengah masyarakat kita.
Kita apresiasi kepada PMB Kota Tangerang Selatan yang berhasil menciptakan kerukunan antar etnis di Kota Tangerang Selatan. Sekali lagi kami mengucapkan, terimakasih kepada Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Kota Tangerang Selatan.”kata Rahmat Salam.
Insya Allah, hari Minggu, 17 November 2019, mari bersama-sama, kita kumpul di daerah Ciater untuk melaksanakan acara “Car Freeday” dengan massa sebanyak 11111 orang. Kemudian ditanggal 26 November, kota laksanakan apel di Cilenggang dengan peserta menggunakan pakaian adat daerahnya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sidang Paripurna istimewa di Gd DPRD Kota Tangerang Selatan. Malam harinya, kita adakan malam inagurasi di Pusterad Pondok Cabe.
“Ini akan menjadi catatan sejarah dalam memeriahkan HUT Ke 11 Kota Tangerang Selatan sesuai dengan moto, Cerdas, Modren, Religius. Kita jadikan Kota Tangerang Selatan menjadi Kota Tangguh, Kota Tangerang Selatan terus Bertumbuh. Mari lakukan “KITA” yaitu Kompetitif , Inovatif, Tangguh, Aspiratif, “ akhir Rahmat Salam dalam sambutannya.
Sebelumnya juga ditampilkan seni budaya dari lima puak, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Bersama oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan H Abdul Rosyid, S.Ag dan penandatangan oleh jajaran Forkopimda, Kapolres Tangsel dan sebelas etnis yang hadir diacara tersebut.
Diacara tersebut, Pengurus dan jajaran PMB Kota Tangerang Selatan memberikan kain ulos sebagai tanda, kerukunan diantara etnis sangat harmonis kepada Forkopimda, Kapolres Tangsel, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ketua FPK dan sebelas unsur ernis/suku yang menandatangani deklarasi bersama, yang dilanjutkan penyampaikan yel yel HUT Ke 11 Kota Tangerang Selatan dengan “TANGGUH, BERTUMBUH”
( Glen/lgs )
Tinggalkan Balasan