JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sabtu, (24/10/2020)
Sektor pertanian pada umumnya didominasi oleh petani kecil, namun kontribusi mereka untuk menyediakan produksi pertanian, khususnya bahan pangan sangat dibutuhkan.
Keberhasilan capaian produksi pertanian tidak lepas dari program yang intensif dan berkesinambungan guna mewujudkan swasembada pangan.
TNI Angkatan Darat melakukan penandatangan kerja sama dengan Kementerian Pertanian sebagai bentuk dukungan pelaksanaan program pembangunan pertanian.
“Kami siap memberikan bantuan, apalagi ini merupakan salah satu tugas negara untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.
Salah satu program pembangunan pertanian yang sedang berjalan adalah pembangunan wilayah Food Estate yang berada di Kalimantan Tengah. Food Estate memanfaatkan lahan gambut yang telah dilaksanakan sejak bulan September.
“Di Kabupaten Pulang Pisau ada 10.000 Ha, Kabupaten Kapuas ada 20.000 Ha, bulan ini saja yang dimulai di Pulang Pisau telah dituntaskan 4.200 Ha dari targetnya 1921 Ha, berarti bisa diselesaikan 2 kali lipat padahal masih ada kendala di lapangan,” ungkap Kasad.
Semua bentuk kerja sama TNI Angkatan Darat dengan beberapa institusi adalah salah satu upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
“Jika diperkirakan kondisi kita terus menurun selama 2 tahun maka kita akan masuk tingkat krisis namun tenang ada negara yang akan menjaga dan saya berharap pak Jenderal bersama jajaran tetap jaga kami, karena kami siap perang dan berada paling depan,” ujar Syahrul Yasin Limpo. (Bih/Red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan