JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau prorgam kerja bakti grebek lumpur di saluran penghubung (PHB) Kampung Irian dan lingkungan RW.06, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2020).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, seperti biasa setiap Sabtu dan Minggu, mulai dari Gubernur, Walikota hingga Lurah selalu keliling melakukan peninjauan dan pengecekan, apa yang dikerjakan oleh Dinas terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup dan Pertamanan dan Hutan Kota dalam rangka upaya pengendalian banjir di Jakarta pada musim hujan.
Upaya yang kami lakukan dalam pengendalian banjir yaitu pengerukan saluran air yang menjadi program yang paling utama karena untuk menambah volume tampungan air.
Lebih lanjut Riza menuturkan, telah berbagai upaya dilakukan oleh dinas terkait dalam program pengendalian banjir diantaranya meningkatkan jumlah penampungan air dengan memperlebar dan memperdalam Kali, sungai, embung, waduk dan situ serta mengoptimalisasi pompa pompa air untuk memastikan berjalan baik, ungkapnya.
Selain itu juga kita membuat terobosan-terobosan dengan membuat codetan-codetan. Pada periode ini banyak sekali kita membuat codetan mulai dari codetan besar yaitu Sungai Ciliwung hingga codetan yang kecil untuk mengantisipasi atau upaya pengendalian banjir, jelasnya.
Ia mengharapkan, warga masyarakat supaya dapat menjaga lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi genangan saat hujan.
Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menyatakan, kerja bakti grebek lumpur di lakukan di delapan titik di Jakarta Pusat. “ Grebek lumpur untuk Kecamatan Kemayoran dipusatkan di RW.06 Kelurahan Serdang dengan melakukan pengerukan saluran PHB Kampung Irian dan saluran makro,” ucap Bayu.
Kerja bakti grebek lumpur di RW.06, melibatkan 317 personil terdiri dari petugas Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Hutan Kota, PPSU, Satpol PP, Sudin Perhubungan, unsur RT, RW, LMK, FKDM dan warga RW 06, tambahnya.
Sementara Camat Kemayoran, Asep Mulyaman didampingi Ka.Satpel SDA Kecamatan Kemayoran, Supriyadi dan Lurah Serdang, Riska Handayani menambahkan, panjang saluran PHB Kampung Irian yang dikeruk mencapai 350 meter, dimensi 2 X 2,5 Meter dengan ketebalan lumpur 60 cm.
“Pengerukan dilakukan dengan manual dan dibantu 1 unit beko mini (escavator) serta 7 unit kendaraan truck dengan melibatkan 25 petugas SDA. Dari pengerukan tersebut lumpur yang diangkat sebanyak 30 m3 setara dengan 5.000 karung,” jelasnya. (Day)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan