PONTIANAK, INDONESIAPARLEMEN.COM – Bagi anda yang pertama kali memiliki mobil pasti bertanya tanya, apa yang harus di lakukan jika ingin mobilmu selalu memilki performa yang terjaga. Jika Anda memiliki mobil baru dan baru saja menempuh 1.000 km pertama, Anda wajib bawa ke bengkel resmi terdekat. Selain itu, banyak hal yang harus Anda perhatikan saat pertama mengendarai mobil idaman. Langkah paling awal, membaca buku manual untuk mempelajari spesifikasi teknis dan berbagai fitur yang dimiliki. Jangan langsung memacunya di jalan, agar tak salah langkah.

Banyak pemakai yang merasa bisa mengendarai mobil dan tak membaca buku manual terlebih dahulu. Padahal ada panduan penggunaan fitur dan cara menangani beberapa kendala. Nah, setelah menguasai spek mobil, mulai berkendaralah dengan rileks dan sesuai dengan kondisi lalu lintas.Tidak perlu bertindak agresif.

Saat ini hampir semua pabrikan selalu menganjurkan pada pemilik mobil baru untuk melakukan servis perdana setelah kendaraannya mencapai 1.000 km. Mengapa demikian? Karena mesin pada mobil sedang terjadi penyesuaian antar komponen bergerak.

Memang teknologi terkini membuat kualitas material spare part meningkat dan celah kesalahan semakin kecil. Tapi tetap saja butuh waktu agar terjalin kerja sama yang baik antar komponen. Dengan begitu mampu mereduksi potensi kerusakan.

Setidaknya, ada 21 komponen yang diperiksa oleh mekanik saat servis 1.000 km pertama, mulai dari kaki-kaki, transmisi, penggerak, pengereman, hingga sistem pembuangan. Meski demikian, dipastikan tidak ada penggantian fluida atau pun oli.
Setiap komponen memiliki durasi pakainya masing-masing dan akan diganti setelah batasnya atau dirasa tidak bisa berfungsi dengan optimal.

Jika kalian ragu-ragu, lebih baik melakukan pengecekan di bengkel resmi. Tujuannya untuk memastikan kondisi kendaraan sesuai standar. Mobil harus dipastikan mampu bekerja atau berfungsi optimal, setelah digunakan pelanggan dalam kurun waktu 1 bulan dari penyerahan. Selain itu, servis berkala 1.000 km atau satu bulan pertama, memastikan mobil baru milik pelanggan berada dalam kondisi prima. Karena ada beberapa komponen mekanikal dan elektronik yang harus dicek. Meski ada jaminan dari produsen, namanya benda elektronik kadang ada error atau alami kerusakan.

Manfaat lain, ada komunikasi antara pemakai dengan mekanik bengkel resmi. Bisa saja cara Anda menggunakan mobil kurang pas, sehingga menimbulkan kerusakan komponen mobil. Atau bahkan memperpendek usia komponen. Deteksi dini membuat kerusakan tidak bertambah besar dan menjalar. Sehingga langsung bisa diperbaiki dan Anda terhindar dari risiko perbaikan lebih besar.

(CC)