JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM-Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (15/01/2021) malam. (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)
Presiden RI Joko Widodo mengajak semua pihak untuk bersikap optimistis di awal tahun 2021 ini yang diyakini akan menjadi titik balik permasalahan pandemi yang dialami sejak tahun lalu. Kesehatan masyarakat diharapkan akan segera pulih dan perekonomian segera bangkit kembali.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (15/01/2021) malam, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden menyebut, vaksinasi COVID-19 yang sedang dilakukan Pemerintah secara bertahap kepada masyarakat secara gratis ini adalah kunci utama yang sangat menentukan kebangkitan bangsa pasca pandemi.
“Pengendalian pandemi, terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit,” ujarnya.
Pemerintah secara resmi telah memulai program vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia, Rabu (13/01/2021) lalu. Sebelumnya, seluruh prosedur dan tahapan pengembangan vaksin telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar.
“Penelitian dasar ilmiah hingga uji klinis telah dilakukan sejak bulan Agustus. Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA) dan hasil aplikasi vaksin yang diuji sudah di atas standar yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization), juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan bahwa vaksin halal,” tutur Kepala Negara.
Begitu juga sistem pendukung vaksinasi, juga telah direncanakan dan telah siap sejak beberapa bulan yang lalu.
“Ini adalah sebuah langkah penting, langkah bersama kita untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat, serta akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat,” ujarnya.
Sementara hal berbeda diutarakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan sebuah peringatan besar pada Jumat (15/1/2021). Organisasi di bawah naungan PBB itu menyatakan bahwa vaksin tidak akan mampu menyelesaikan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama hampir setahun ini.
Dikutip CNBC International, Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO menyatakan bahwa vaksin bukanlah satu-satunya alat yang mampu menghilangkan pandemi ini. Selain vaksin, patuh terhadap protokol kesehatan masih sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru ini.
(Red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan