rapat diadakan di Ruang Kendali Utama (RKU) Mako Lantamal IV

TANJUNGPINANG, INDONESIAPARLEMEN – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadanlantamal IV) Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat M, bersama Pabanren Puanpotmar Kolonel Laut (KH) Heri Samudra, Pjs Kadispotmar Latamal IV Letkol Laut (S) Seffirson dan Kasubdis Binpuan Dispotmar Lantamal IV Mayor Marinir Waluyo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis).

Melalui video conference (vicon) rapat ini diadakan di Ruang Kendali Utama (RKU) Mako Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang, Kepri, Kamis (25/2/2021).

Acara di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur itu dipimpin langsung oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayor Jenderal TNI Marinir Widodo Dwi Purwanto dengan mengusung tema “Melalui Rakor dan Rakernis Potmar Kita Wujudkan Insan Potmar Yang Profesional, Tangguh dan Dicintai Rakyat Guna Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Keutuhan NKRI”.

Beberapa Narasumber yang ikut berpartisipasi pada acara tersebut yaitu paparan dari Paban 1 Ren Spotmar tentang Evaluasi Program Kegiatan Spotmar Tahun 2020 dan Rencana Program Kegiatan Spotmar tahun 2021, kemudian paparan dari Sekdispotmaral tentang Program Kampung Bahari Nusantara, paparan dari Kasubdis Progla tentang Program Ketahanan Pangan.

Usai istihat sholat makan, dilanjutkan dengan paparan Pabandya RRWP tentang Program RRWP Laut, dan paparan Kasi SBJ tentang Data Center Dispotmaral.

Dalam penyampaian arah kebijakannya Aspotmar Kasal mengatakan “Kampung Bahari Nusantara (KBN) harus disosialisasikan ke Pemda setempat, LSM dan akademisi, kemudian direncanakan 1 Desa 1 orang Babinpotmar yang diambil dari Satker dimana Babinpotmar adalah jabatan fungsional,” tuturnya.

Dikatakan juga “Kegiatan ketahanan pangan Satkowil dan Satnonkowil menggunakan lahan tidur serta berperan aktif diolah raga perairan, tetap selalu berkoordinasi dengan Pemda setempat, dan Pramuka Saka Bahari dikembangkan kembali karena itu generasi penerus insan Maritim,” pungkasnya.

(John/Hum)