Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Mantan Presiden Donald Trump mengecam penanganan Presiden Biden atas krisis perbatasan, dengan mengatakan negara itu dihancurkan oleh gelombang migran ilegal baru-baru ini di perbatasan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (9/3/2021), Trump menunjuk pada kemenangan kebijakan perbatasannya sebagai presiden, mengatakan bahwa perbatasan AS-Meksiko di bawah pengawasannya

“dalam kondisi sangat baik dan lebih kuat, lebih aman dan lebih aman daripada sebelumnya.” ucapnya dilansir dari Foxnews.

Dia juga mengatakan bahwa tembok perbatasan akan dengan mudah diselesaikan jika bukan karena Demokrat yang menunda proyek tersebut.

“Kami mengakhiri Catch-and-Release, menghentikan penipuan suaka dan melumpuhkan penyelundup keji, pengedar narkoba dan pengedar manusia,” tulis mantan Presiden Amerika itu.

Trump menyimpulkan, Amerika Serikat sedang dihancurkan di perbatasan Selatan. Bahkan ia mengklaim hal yang terjadi sangat mengerikan untum dilihat.

Pernyataan mantan presiden itu muncul saat pemerintahan Biden menghadapi gelombang besar migran ilegal di perbatasan selatan.

Jumlah migran yang melonjak terlihat di perbatasan membuat Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Alejandro Mayorkas meminta sukarelawan di lembaganya untuk membantu menangani krisis.

Fox News melaporkan pada hari Selasa bahwa ASBea Cukai dan Patroli Perbatasan (CBP) akan menutup tiga pos pemeriksaan perbatasan di Arizona karena badan tersebut memiliki masalah dalam menangani arus besar migran.

Editor: Angie