Tangkapan layar akun twitter Ngabalin

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo akan melantik menteri baru di posisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) pada pergantian atau Reshuffle kabinet.

Dia juga menyampaikan akan ada menteri baru untuk jabatan Menteri Investasi. Menurutnya, menteri itu akan merangkap jabatan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Presiden Insyaallah akan melantik menteri baru Menteri Dikbud/Ristek, Menteri Investasi/Kepala BKPM,” Tulis Ngabalin dalam akun Twitter @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).

Ngabalin menjelaskan pelantikan dua nama menteri baru itu menyusul perubahan kementerian. Perubahan nomenklatur kementerian itu telah disepakati pemerintah dan DPR RI pekan lalu.

Sebelumnya, kabar reshuffle kabinet muncul ke publik setelah ada perubahan nomenklatur sejumlah kementerian. Perubahan itu berdasarkan persetujuan pemerintah dan DPR RI yang disahkan pada Jumat (9/4).

Dalam kesepakatan itu, Kemenristek akan dilebur ke dalam Kemendikbud. Selain itu, ada pembentukan lembaga negara baru bernama Kementerian Investasi.

Para pimpinan partai politik koalisi pemerintahan menyerahkan reshuffle sepenuhnya pada Jokowi. Namun, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate mendorong reshuffle dilakukan pekan ini.

Editor: Redaksi