Iwa Kartiwa Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) saat memberi keterangan pers

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Iwa Kartiwa Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) membantah dirinya menjual rumah untuk pengobatan penyakit yang dideritanya.

Diakuinya, sampai sekarang dirinya tidak pernah menjual rumah pribadinya untuk biaya pengobatan.

“Saya punya rumah dua, rumah dinas di Surabaya dan rumah pribadi di Tasikmalaya. Saya tidak pernah jual apapun karena Angkatan Laut sudah memberikan semuanya untuk saya,” ujar Iwa dalam konferensi pers di RS AL Mintoharjo Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).

Sambil menahan tangis, ia menceritakan bahwa selama berdinas di Angkatan Laut dirinya selalu diberikan bantuan oleh Angkatan Laut dan tidak pernah dipersulit.

Begitu juga dengan biaya pengobatan yang selalu dibantu Angkatan Laut.

“Saya tidak pernah diberikan kesulitan, saya selalu diberikan kemudahan, sampai terakhir Februari saya masih diberikan obat oleh Angkatan Laut. Tidak ada masalah. Kami cinta Angkatan Laut. Janganlah ini dibesar-besarkan, saya malu,” kata Iwa sambil menangis.

Iwa menyebutkan, meskipun berlokasi di gang yang sempit tapi rumah yang ia tempati adalah rumah milik pribadi.

Rumah itu adalah rumah yang nyaman ditempati oleh dia dan keluarganya.

“Kalau ukuran layak tidak layak, buat kami itu rumah yang sangat nyaman. Kami bisa bermain di halaman, di belakang di kiri dan kanan masih ada halamannya, ada empat kamar. Buat kami sudah lebih dari cukup,” terang Iwa.

Iwa juga menyanggah pemberitaan yang menyebutkan dirinya sakit hingga tidak bisa berbicara karena bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402.

“Ada pernyataan tentang kondisi saya yang terbaring sakit tidak bisa berbicara, hanya bisa di tempat tidur. Saya sampaikan pada media, saya seperti ini. Kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktivitas, biar pun terbatas,” tuturnya.

Iwa mengatakan, dirinya masih mampu berangkat dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, ke Jakarta dengan menggunakan mobil pribadi.

“Saya berangkat dari Tasikmaya pakai kendaraan sendiri ke Jakarta, bukan atas perintah pimpinan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Iwa juga mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya yang terpapar radiasi serbuk besi kapal selam karena bekerja selama puluhan tahun.

Dia mengatakan saat ini kondisinya sangat sehat. Bahkan, jika masih bisa berdinas, Iwa menyatakan masih ingin bertugas di kapal selam.

“Kalau masih ada waktu, saya mau berdinas di kapal selam, karena kami mencintai satuan kami,” katanya.

Reporter: Glen/Noval