SERDANG BEDAGAI, INDONESIA PARLEMEN – Sebanyak 5 Unit kendaraan diputar balik terdiri dari sepeda motor sebanyak 4 unit dan Mobil penumpang satu unit.

Aparat kepolisian meminta puluhan kendaraan yang melintas di Pos Pengamanan KRYD Pos Pam ll Sei Bamban selama 1X24 jam dalam rangka pengamanan perayaan hari Idul Fitri 1442 H dan penyekatan larangan mudik di Wilayah hukum Polres Serdang Bedagai yang dilaksanakan, Minggu (6/6/2021).

Perwira Pengendali (Padal),Iptu Rudolf Gultom mengatakan, pasca larangan mudik lebaran, petugas melaksanakan kegiatan operasi rutin yang ditingkatkan (KRYD) memasuki masa pengetatan perjalanan,
hal ini untuk memantau mobilitas masyarakat dari luar Sumatera

Sehingga petugas gabungan menghentikan kendaraan bernopol luar Pulau Sumatera untuk diperiksa sejumlah persyaratan, pengendara dari luar Sumatera akan dihentikan dan diminta untuk menunjukkan surat keterangan negatif rapid antigen ataupun bukti lainnya berupa sertifikat vaksinasi dan mereka yang tak membawa persyaratan itu akan dihentikan dan akan diperiksa swab antigen.

“KRYD ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 usai lebaran. Mengingat, setelah operasi ketupat, masih ada masyarakat yang melaksanakan mudik atau berwariwisata ke tempat wilayah Sergai.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pos untuk pengecekan kesehatan, yakni rapid antigen terhadap beberapa pengendara yang telah diberhentikan, kami juga melaksanakan rapid antigen untuk memeriksa pengendara yang telah kita berhentikan, kita cek surat-surat, apabila ada yang dari luar kota, maka kita lakukan pemeriksaan antigen. Jika dinyatakan negatif,” ujarnya.

Sebelumnnya Kasat Lantas AKP Agung Basuni mengungkapkan bahwa dia akan tetap melaksanakan kegiatan ini sampai tanggal yang ditentukan , kami akan melakukan ini dengan mengerahkan semua anggota Lalu lintas yang ada “ jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat unuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 5 M.

“Yakni memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutupnya.

Reporter: Surya