TABANAN BALI, INDONESIA PARLEMEN – Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di Polres Tabanan, Waka Polres Tabanan Seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, S.I.K., M.H.,  telah menerima Tim monitoring pelayanan publik dan pengambilan data Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan survey kepatuhan Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik oleh OMBUDSMAN RI perwakilan provinsi Bali tahun 2021 di Kabupaten Tabanan,.bertempat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Tabanan  pada hari ini Rabu, 9 Juni 2021 pukul 11.00 WITA.

Ombudsman Republik Indonesia sebelumnya bernama Komisi Ombudsman Nasional adalah lembaga negara di Indonesia yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan, termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Tim Ombudsman RI perwakilan provinsi Bali dengan Anggota I Nyoman Agus Santika selaku asisten Ombudsman RI perwakilan provinsi Bali Dewa Made Krisna Adhi Sanjaya, yang juga sebagai asisten Ombudsman RI perwakilan provinsi Bali dan Yoseph Dika Prasatya , sebagai analis tata usaha Ombudsman RI perwakilan provinsi Bali mengunjungi Tempat Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tabanan.

Saat penerimaan Tim Ombudsman tersebut Waka Polres Tabanan didampingi Kabag perencanaan Polres Tabanan, Kasi Pengawasan dan Kasi Propam.

Sasaran monitoring dari Ombudsman RI perwakilan Provinsi Bali tersebut meliputi bidang

Pada Pelayanan SIM, Kode etik Pelayanan SIM, Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan SIM,  Mekanisme prosedur penerbitan SIM, Maklumat pelayanan SIM, Pojok informasi pelayanan masyarakat.

Sprint pemandu pelayanan, Visi misi, motto dan janji pelayanan SIM, Standar pelayanan SIM, Syarat permohonan SIM, Biaya PNBP SIM, Nomor antrean

Informasi pelayanan SIM melalui website Polres Tabanan dan website Lantas, Piagam Penghargaan, Profil pelaksana pelayanan Satpas, Mekanisme pengaduan, Standar waktu penerbitan SIM, Pemeriksaan toilet, ruang menyusui, dan tempat permainan anak.

Sedangkan Pada Pelayanan BPKB meliputi Mekanisme penerbitan BPKB, Standar pelayanan BPKB.

Untuk pelayanan SPKT meliputi Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan SIM Sprin penugasan pelayanan Surat tanda penerimaan laporan Polisi maupun kehilangan , Standar dan pelaporan , Alur pelaporan Visi misi pelayanan SPKT. Pada pelayanan SKCK  (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

Standar Pelayanan SKCK, Maklumat Pelayanan SKCK, SOP Pelayanan SKCK, Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan SKCK.

Visi misi pelayanan SKCK, dan Biaya PNBP SKCK, Pada pelayanan Pengaduan Masyarakat (DUMAS), Alur pengaduan ,Prosedur dan tata cara penyampaian pengaduan pelaporan masyarakat Presisi, Maklumat pelayan pengaduan masyarakat, SOP (Standar Operasional Prosedur) pelayanan Pengaduan Masyarakat dan Sprint petugas pelayanan Pengaduan Masyarakat.

Dari hasil monitoring Tim Ombudsman RI perwakilan provinsi Bali tersebut menyampaikan kepada Waka Polres Tabanan bahwa pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Tabanan secara umum indikator pelayanan sudah terpenuhi hanya belum tercantum jangka waktu yang diperlukan dalam Alur Pengaduan Dumas Presisi, namun meski demikian sudah tercantum pada SOP Dumas Presisi.

“Sedangkan Waka Polres Tabanan Tabanan menyampaikan terima kasih kepada Tim Ombudsman RI perwakilan provinsi Bali yang telah melakukan monitoring terhadap pelayanan publik di Polres Tabanan serta segala petunjuk dan arahan untuk pelayanan Polres yang lebih baik akan ditindaklanjuti, “pungkas Waka Polres Tabanan.

Reporter : Bintarsih