Wisma Atlet, Kemayoran

JAKARTA – Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kenaikan. Data terakhir, Minggu (15/8/2021), jumlah pasien bertambah 56 orang. Namun demikian, saat ini tinggal 1.586 orang pasien yang dirawat atau mencapai 20,09% dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.

Sehingga ada 6.308 tempat tidur atau 79,91% yang sudah kosong. Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian.

“Sejauh ini para pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Yang terdiri dari pasien laki-laki 797 orang dan pasien perempuan sebanyak 789 orang. Sebelumnya 1.530 atau bertambah sebanyak 56 orang,” terang Aris.

Sedangkan untuk data jumlah total pasien sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran beroperasi pada 23 Maret 2020, maka rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 125.184 atau bertambah 219 orang.

Dia menuturkan, sebanyak 123.958 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh sebanyak 122.025 orang atau bertambah 161 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 986 orang (bertambah 1 orang), sementara pasien yang meninggal dunia 587 orang (sama) atau tidak ada penambahan ataupun pengurangan dibanding hari sebelumnya.

Sementara itu, di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dinyatakan sebanyak 53 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah itu juga mengalami penurunan dibandingkan data kemarin.

“Jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak berkurang 3 orang dari semula 56 orang, kini menjadi 53 orang pasien,” ungkapnya.

Diketahui di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta, pasiennya sendiri berkurang sebanyak 112 orang pasien. Sebelumnya pada Sabtu (14/8/2021) ada 5.723 orang menjadi 5.611 orang pasien yang dirawat di Tower 8, 9 dan 10.