Haris Azhar saat mendatangi Polda Metro Jaya.

JAKARTA – Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richard Mahenu menyampaikan kabar terbaru soal proses mediasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

Menurut Kompol Rovan, mediasi Luhut Binsar dengan Haris Azhar dan Fatia diundur hingga Senin, 1 Oktober mendatang.

“Jadi, sudah sepakat waktunya Senin depan. Biar bisa ketemu,” ujar Kompol Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Mediasi ketiganya semula dijadwalkan pada Kamis (21/10/2021) pada pukul 10.00 WIB di Markas Polda Metro Jaya.

Saat itu Haris dan Fatia sudah mendatangi Polda Metro Jaya.

Namun, jadwal mediasi antara kedua belah pihak ternyata ditunda.

“Sudah ketemu dengan penyidik dan ternyata acara hari ini ditunda oleh penyidik.”

“Ditunda untuk waktu yang belum ditentukan,” kata Kuasa Hukum Haris dan Fatia, Pieter Ell di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti lantaran beredarnya video berjudul ‘Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya’ yang diunggah melalui akun Youtube milik Haris Azhar.

Video tersebut membahas laporan sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

Laporan Luhut tersebut telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021