SURAKARTA – Polisi terus mengembangkan penyidikan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di sebuah gudang rokok di jalan Brigjen Sudiarto Joyotakan Serengan Surakarta, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polres Surakarta, AKP Djohan Andika mengatakan, total saksi yang telah diperiksa berjumlah sembilan orang.
“Terdiri dari pihak pengelola gudang maupun masyarakat di wilayah sekitar tempat kejadian perkara (TKP) serta Korban sekuriti yang ditemukan meninggal juga telah dilakukan otopsi dan kini sedang menunggu hasil,” katanya, Selasa (16/11/2021).
Djohan menuturkan, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui cara pelaku melukai korban.
“Petugas juga sedang melakukan pencarian melalui CCTV yang ada di lingkungan sekitar TKP,” ucapnya.
Dijelaskan pelaku diduga merusak pintu sebelum masuk area gudang sampai akhirnya menggondol brankas. Polisi sedang melakukan penyelidikan. Pihaknya juga belum dapat memaparkan secara persis jumlah pelaku yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
“Sekarang masih kita dalami dan penyidikan saat ini masih berjalan,” tuturnya.
Ia mengatakan aksi curas yang dilakukan di dalam gedung baru pertama kali ini terjadi di Surakarta, Sebelumnya polisi telah mengungkap sejumlah kasus termasuk pencurian ATM.
“Kalau kali ini kasus pencurian di gudang yang pertama terjadi di Surakarta,” tandasnya.
Jurnalis: Heri
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan