Yana dan istrinya tertunduk saat jumpa pers di Polres Sumedang, Jawa Barat. Dok: IST

SUMEDANG – Nasi sudah menjadi bubur bagi Yana Supriatnya (40). Kini dia ditetapkan sebagai tersangka kasus kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Yana sebelumnya dikabarkan hilang misterius di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. Nyatanya, dia ternyata ditemukan di Majalengka. Senin (22/11/2021), Yana  menangis ketika berbicara di depan media saat konferensi pers di Mapolres Sumedang.

Warga Babakan Regol, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang, didampingi sang istri, Kurniasih (46). Yana Supriatna menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas di Indonesia. Khususnya kepada aparat kepolisian, TNI, BPBD, SAR Bandung, masyarakat, dan keluarga.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tadinya hanya mengirimkan pesan itu kepada istri,” kata Yana sambil menahan tangis.

Dia memegang mik dan sebuah map teks permintaan maaf.Yana mengatakan tidak akan pernah mengulangi perbuatan prank lagi. Baik kepada keluarga maupun kepada masyarakat luas. “Saya berjanji tidak akan berbuat hal serupa lagi,” katanya.

Suaranya makin parau menahan tangis. Yana sempat dinyatakan hilang di Cadas Pangeran setelah mengirim pesan suara kepada istrinya.

Pesan itu mengatakan bahwa Yana dicelakai orang yang turut menumpang sepeda motornya dari Simpang, Pamulihan. Setelah dicari tim SAR gabungan di jurang Cadas Pangeran, Yana malah ditangkap polisi di sekitar Kadipaten, Majalengka, setelah sebelumnya seperti orang linglung ke Cirebon.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, sudah mengungkapkan motif Yana menghilang sehingga membuat kegaduhan. Rupanya, Yana memiliki masalah pekerjaan dan masalah keluarga. Kendati demikian, menurut Erdi, sebenarnya Yana masih punya banyak waktu untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

“Namun, Yana memilih jalan lain,” ujar Erdi A Chaniago saat konferensi pers di Mapolres Sumedang, Senin (22/11/2021).

Saat hadir di Polres Sumedang, Yana pun meminta maaf.