JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group menyiapkan 750 ribu liter minyak goreng setiap bulan. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ratusan ribu liter minyak goreng itu bakal didistribusikan hingga Mei 2022.
Erick mengungkapkan, distribusi telah dilakukan di sejumlah daerah, salah satunya di Cianjur, Jawa Barat, pada pekan lalu. “Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dan seperti halnya di wilayah lain, warga Cianjur saya lihat sangat antusias mendapatkan minyak goreng murah,” kata Erick melalui keterangan tertulis, Senin, 24 Januari 2022.
Langkah ini guna mendukung program minyak goreng satu harga yakni Rp14.000 per liter. Menurut Erick, distribusi minyak goreng untuk menjaga stabilitas harga tahun ini.
PTPN III menyiapkan 834 karton minyak goreng atau setara dengan 10.008 liter disalurkan dengan harga Rp 14.000 di Alun-Alun Cianjur. Direktur Umum PTPN III Doni P Gandamihardja memastikan perusahaannya melaksanakan dan mengawal operasi pasar.
Doni mengatakan kegiatan itu dilakukan sesuai arahan dan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan. Menurut dia, operasi pasar serupa bakal diselenggarakan di sejumlah daerah di Indonesia.
“Akan berjalan di beberapa daerah seperti sudah direncanakan oleh pemerintah. Kami siap mendukung program pemerintah dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami dengan harga yang terjangkau,” kata Doni.
PTPN Group mengalokasikan 1/4 kapasitas produksi minyak goreng atau 750 ribu liter per bulan selama 5 bulan ke depan hingga Mei 2022 mendatang. Pemerintah memberikan subsidi demi mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan