JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 2.702 posko untuk mengamankan mudik Lebaran 2022. Posko terdiri atas pos pengamanan, pelayanan dan terpadu guna memastikan kelancaran mudik.
“Polri telah menyiapkan 2.702 posko yang terdiri atas 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Ia menjelaskan, posko-posko tersebut digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan. Selain itu, tempat istirahat sementara bagi para pengemudi yang kelelahan, rekayasa arus lalu lintas (one way, ganjil-genap dan contraflow), serta pusat komando dan pengendali operasi di lapangan secara terintegrasi.”Posko terpadu juga dimanfaatkan sebagai gerai vaksin bagi pemudik yang belum divaksin dosis primer maupun booster,” ucap Ramadhan.
Ramadhan menyebutkan Polri menggelar Operasi Ketupat 2022 dengan mengedepankan kelancaran perlaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem satu arah dan ganjil genap.
Polri telah menerbitkan jadwal diberlakukannya sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik, yakni 28-1 Mei 2022, dan puncak arus balik pada 6 sampai 9 Mei 2022. Sistem satu arah dan ganjil genap ini diberlakukan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Operasi Ketupat 2022 melibatkan 144.392 personel gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, serta relawan. Rinciannya, 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait.
Kegiatan operasi ini berlangsung selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei 2022. Apel gelar pasukan dilakukan pada 27 April.
Terdapat 101.454 objek pengamanan. Rinciannya, 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api dan 210 bandara.
“Diharapkan masyarakat dalam pelaksanaan mudik tahun 2022 tetap mematuhi protokol kesehatan, melaksanakan vaksin booster dan mematuhi peraturan berlalu lintas,” papar Ramadhan.
Sumber: Medcom.id
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan