JAKARTA – Korlantas Polri mencatat terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dibandingkan 2019.
Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 korban meninggal dunia. Jumlah itu dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan 40 persen.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangan persnya di Jakarta mengatakan, pihaknya turut aktif bersama-sama Pemerintah mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini dengan melaksanakan siaga untuk melayani para korban kecelakaan selama 16 hari operasi tersebut.
“Pada periode tersebut Jasa Raharja telah membayarkan santunan sebesar Rp99,2 miliar naik 10,6 persen dari periode yang sama Tahun 2019. Santunan tersebut terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp73,3 miliar, naik 12 persen. Da,n santunan untuk korban luka-luka sebesar Rp25,9 miliar, naik 6,8 persen dibandingkan periode Lebaran 2019,” kata Rivan.
Dia menjelaskan, dalam penyerahan santunan meninggal dunia kepada ahli waris korban pada periode tersebut ,rata-rata dapat diserahkan dalam waktu rata-rata kurang dari 24 jam sejak waktu kejadian. Sementara waktu penyelesaian berkas santunan lengkap rata-rata 15 menit.
“Sementara untuk korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui sistem pelayanan online yang terintegrasi dengan Rumah Sakit sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai dengan maksimal Rp20 Juta” tambah Rivan.
Rivan melanjutkan, penerapan kebijakan Korlantas Polri seperti pemberlakuan contra flow hingga one way di ruas Tol Jakarta – Semarang pada saat arus mudik dan arus balik yang terbukti efektif menjadikan mudik tahun 2022. Namun demikian, proses evaluasi tetap berlangsung untuk meningkatkan kinerja ke depan.
“Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kita jadikan evaluasi ke depan,” ucap Rivan.
Dia juga mengapresiasi kerja sama semua pihak untuk dapat memastikan arus mudik 2022 berjalan lancar.
“Juga terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menaati arahan pada saat arus mudik dan arus balik sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama Lebaran 2022 ini dapat terwujud,” tutup Rivan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan