JAKARTA – Belakangan beredar video viral di Instagram tentang wanita yang diceraikan oleh suaminya padahal baru menikah delapan hari. Wanita tersebut bernama Eka S Rufaidah. Dia membagikan ceritanya lewat akun Instagram @kasyiru__.
“Ini tentang perjalanan ku, qadarullah aku menikah pada tanggal 6 Maret 2022. Namun pada tanggal 14 Maret 2022 dia menceraikan aku. Ya, aku hanya dinikahi 8 hari,” tulis keterangan video Instagram @kasyiru__.
Eka kemudian melanjutkan mengunggah kisahnya lewat Thread Twitter @EkaRufaedah. Dalam unggahannya itu Eka mengaku tak pernah membayangkan jika pernikahannya hanya berjalan sangat singkat.
Eka mengungkapkan dia menikah dengan seorang dosen berusia 39 tahun yang bergelar doktor di sebuah kampus swasta di Jakarta. Keduanya menikah pada 6 Maret 2022. Namun pada tanggal 14 Maret 2022 suaminya menceraikan Eka.
“Alasannya? Sangat sepele. Berawal dari pakaian ku tidak sengaja mengenai nasi yang akan dia makan,” kata Eka.
Eka mengungkapkan awal pertemuannya dengan suaminya melalui taaruf. Saat itu dia menerima sebuah CV melalui email pada 26 Februari 2022. Esok harinya, keduanya mulai bertemu.
Pada pertemuan pertama mereka, Eka membawa seorang teman. Sedangkan suaminya mengajak kedua orangtua beserta adik-adiknya. Saat pertemuan pertama itu, Eka langsung diajak menikah.
“Dari pertemuan tersebut, orang tua pria meminta proses pernikahan dilangsungkan dengan cepat. Maka diputuskan lah, kami melangsungkan lamaran pada tanggal 6 Maret 2022. Dan akad nikah pada tanggal 13 Maret 2022 di rumahku, sedang untuk resepsi rencananya akan dilangsungkan di kota tempat dia tinggal pada tanggal 20 Maret 2022. Mengingat biaya resepsi dia yang menanggung seluruhnya,” tulis Eka dalam unggahannya.
Dikutip dari wolipop.com, Eka mengungkapkan dirinya baru mengetahui bahwa suaminya seorang Obsessive Compulsive Disorder (OCD), sehari setelah mereka menikah. Namun Eka mengaku tidak ada masalah dengan OCD tersebut.
“Dia yang segala halnya harus serba steril, namun di sisi lain dia tidak suka jika rumahnya yang berantakan dibereskan. Suatu ketika di hari Sabtu 12 Maret 2022, saat itu hari dia dirawat di sebuah klinik di dekat rumahnya karena COVID-19. Meski COVID-19 aku tetap menemaninya di rawat di klinik tersebut,” kata Eka kepada Wolipop lewat WhatsApp, Selasa (17/5/2022).
Suaminya meminta Eka untuk mempersiapkan makanan dan merendam sendok yang akan digunakan memakai air panas. “Lalu tanpa sengaja pakaianku mengenai nasi miliknya, dia pun marah. Emosinya yang tidak stabil membuat ku takut melihatnya,” tutur Eka.
Eka melanjutkan kisahnya, pada Minggu 13 Maret 2022, dia mencuci beras. Namun caranya mencuci beras tidak sesuai dengan cara suaminya. Sang suami memerintahkan Eka untuk membuang beras yang telah ia cuci ke tempat sampah. Dengan perasaan kesal Eka membuang beras tersebut sesuai dengan perintahnya.
“Tidak lama setelah itu, aku mengalami kram perut karena PMS. Aku letakkan bantal tidur di paha untuk mengganjal perut yang sedang kram. Namun tiba-tiba dia membentak dengan keras, dan menyampaikan bahwa aku adalah istri yang tidak taat,” tiru Eka.
Esok harinya, Eka meminta untuk pulang kembali ke rumah orang tua, tanpa diantar. “Aku pulang dari rumah dia di Karawang menggunakan bus menuju Bandung. Tanggal 14 Maret 2022 dia mengirim pesan WhatsApp bahwa dia menceraikan saya,” ucap Eka terkejut.
Pada akhir wawancara, Eka mengungkapkan alasan membuat postingan di Instagram dan Twitter soal kisahnya diceraikan suami saat baru delapan hari menikah.
“Harapannya semoga tidak ada lagi wanita lain yang bernasib sama dan semoga mengingatkan untuk banyak pria di luar sana agar menghormati wanita. Pernikahan bukan lah hal yang bisa dipermainkan begitu saja,” pungkas Eka.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan