Foto: ilustrasi

JAKARTA – PT Sejahtera Karna Menggoreng (SKM) mengajak warga untuk aktif menjadi pengepul minyak goreng bekas sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Karena saat pandemi terjadi semua tertarik pada mendirikan usaha seperti restoran, catering rumahan yang akhirnya mereka tidak memikirkan dampak lingkungan dari minyak bekas yang dihasilkan,” kata Direktur PT SKM Heri Susanto kepada Indonesiaparlemen.com usai acara launching aplikasi J-Lantah, di Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2022).

Heri mengajak warga untuk aktif mengelola limbah minyak goreng bekas agar tak menjadi limbah lingkungan.

“Makanya PT.SKM hadir di masyarakat sesuai tag line (Limbah jadi berkah),” ucap dia.

Heri menyebut, PT SKM kini punya 2.000 mitra yang terdaftar di Jabodetabek. Dia menambahkan, kedepannya akan ada program setiap daerah mempunyai mitra dan pengepul dengan menerapkan konsep berbagi tempat.

“Karena kita selalu perhitungkan pendapatan mitra dan pengepul paling tidak penghasilannya diatas UMR, maka kita me-manage SDM dalam pemberdayaan agar tidak saling rebutan,” jelas dia.

Dia mengajak, bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra PT SKM dapat mendaftar melalui aplikasi Mitra J-Lantah.

Sebagai informasi, PT SKM sudah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Solo, Jawa Tengah. Dimana program itu terdapat alokasi anggaran untuk membiayai warung – warung yang ikut menjadi pengepul minyak jelantah.

“Jadi kita punya mitra disana dengan nama komunitas tumbuh kembang yang terkoneksi dengan masyarakat syariah indonesia. Jadi sekarang PT SKM disana (Solo) mempunyai anggota 7000 warung,”terang, Heri Susanto.

Setiap Mitra resmi PT.SKM, lanjut Heri Susanto, pasti mempunyai logo khusus.Bagi masyarakat tidak harus cemas keberadaan dengan ada pengepul minyak goreng.

“Kita sudah berkoordiansi dengan kepolisian setempat dan Kecamatan. Secara prinsip kita juga sudah mendapat dukungan dari dinas perhubungan,” pungkas Heri.

Untuk diketahui, PT SKM meluncurkan aplikasi J-Lantah untuk mempermudah pengumpulan minyak jelantah yang dihasilkan masyarakat.

“PT SKM yang didirkan sejak 2021 merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan membuka peluang lapangan kerja baru,” kata Fachrul General Manager PT SKM dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).

Jurnalis: Dirham