JAKARTA – Twitter akan meluncurkan kembali layanan berbayar Twitter Blue yang diperbarui pada hari Senin (12/12/2022) dengan harga yang lebih tinggi untuk pengguna Apple. Demikian disampaikan Twitter dalam sebuah cuitan pada hari Sabtu (10/12/2022).

Layanan baru ini akan memungkinkan pelanggan untuk mengedit tweet, mengunggah video 1080p, dan mendapatkan verifikasi centang biru. Twitter tidak menjelaskan mengapa pengguna Apple ditagih lebih mahal dari yang lain, tetapi laporan media menyebutkan bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk mengimbangi biaya yang dibebankan di Apple App Store.

Twitter Blue tadinya dijadwalkan untuk diluncurkan pada hari Jumat (2/12/2022), tetapi hanya pada perangkat lunak seluler iOS Apple. Rencana ini kemudian diundur.

Twitter sebelumnya menangguhkan layanan premium yang memberikan label centang biru kepada siapa pun yang membayar US$ 8 (sekitar Rp 125.000-an) per bulan. Keputusan itu diambil setelah muncul gelombang akun palsu di platform media sosial itu sebagai bentuk protes atas “harga kebebasan berpendapat”.

Awalnya, centang biru diberikan kepada entitas pemerintah, perusahaan, selebritas, dan jurnalis yang diverifikasi oleh platform untuk mencegah peniruan identitas.

Dalam versi terbaru, Elon Musk mengkategorikan tanda verifikasi. Bagi perusahaan, akan mendapatkan tanda verifikasi emas, pemerintah akan mendapatkan tanda centang abu-abu, dan individu yang membayar layanan tersebut termasuk selebritas akan mendapatkan tanda centang berwarna biru.

“Semua akun terverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum tanda centang diaktifkan. Meski ini keputusan menyakitkan, tapi itu dirasa perlu,” kata Elon Musk.