JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan penguatan keberadaan wisata religi di Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh ialah membangun kawasan wisata religi di Sukorejo, Situbondo.
“Karena kawasan wisata religi tahap pertama ini sudah rampung dan sudah kita resmikan, nanti juga akan ada tahap-tahap selanjutnya,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Minggu (15/1/2023).
Sandiaga menyampaikan fasilitas tersebut akan menjadi venue konferensi internasional wisata religi di Situbondo.
Menurut dia, konferensi internasional wisata religi di Situbondo akan mengundang minimal tujuh negara. Ketujuh negara tersebut ialah Turki, Uzbekistan, Malaysia, Brunei, Singapura, Maroko, Beberapa negara Eropa.
“Kita menginginkan agar segera dipersiapkan event tersebut. Selain jumlah santrinya mencapai 17 ribu, kita bisa tingkatkan mereka untuk bisa menerima wisatawan, baik dalam maupun luar negeri yang ingin berwisata religi di sini.” jelas Sandiaga.
Pembangunan kawasan itu adalah hasil kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengurus pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah. Pembangunan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
“Saya melihat peluang untuk menggabungkan wisata religi yang ada di Indonesia dengan wisata religi yang justru selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak ke luar negeri,” ucap Sandiaga Uno.
Pihaknya akan membuat peta perjalanan untuk melengkapi ekosistem wisata religi. Sehingga, dapat memperkuat jenis wisata itu.
“Sehingga menarik pergerakan ekonomi dan masyarakat dapat merasakan langsung, sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” pungkas dia.
Jurnalis: Bambang Santoko
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan